Usai Lion Air Jatuh, Kemenhub Ramp Check 11 Pesawat Boeing 737 MAX 8

Kemenhub konferensi pers soal kecelakaan Lion Air, di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Usai pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Laut Karawang, Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara langsung melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check terhadap pesawat jenis Boeing 737 MAX 8. 

Kemenag Tunjuk Garuda, Lion Air dan Saudi Airlines Jadi Maskapai Penerbangan Jemaah Haji

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno mengatakan, ramp check dilakukan terhadap 11 pesawat jenis Boeing 737 MAX 8, yaitu 1 pesawat milik Garuda Indonesia dan 10 pesawat Lion Air. 

"Pemeriksaan dilaksanakan mencakup beberapa hal antara lain kami cek competitiy trouble pelaksanaan trouble shooting kelengkapan dan melihat report-report yang masuk selama beberapa kurun waktu tertentu 3 bulan," ujar Pramintohadi di kantornya di Jakarta Pusat, Jumat, 2 November 2018. 

Lion Group Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat 10 Persen di Nataru

Dari hasil pemeriksaan tim Ditjen Perhubungan, pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut tidak bermasalah dan sesuai dengan prosedur yang ada. "Yang kami lihat track record semua pesawat layak terbang," ujarnya. 

Ia mengemukakan, Ditjen Perhubungan Udara telah menerjunkan tim kesehatan untuk membantu proses identifikasi terhadap korban pesawat Lion Air JT 610, di Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Ada dua dokter gigi ikut  DVI di Rumah Sakit Polri untuk membantu identifikasi," ujarnya. (mus)
 

Lion Parcel Beberkan 5 Jurus Kirim Barang Aman dan Efisien Pakai COD Ongkir
Jemaah calon haji ketika akan naik pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Soemarmo

Pesan DPR ke Garuda Usai Lion Air Dapat Jatah Terbangkan Jemaah Haji 2025

Terkait hal ini, Marwan pun meminta agar maskapai Garuda dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kemampuannya.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025