Bertani di Perkotaan Mulai Banyak Dilakukan di Indonesia
- abc
"Komunitas ini mengajak warga kota melakukan aktivitas berkebun biasanya di akhir pekan dan kebanyakan komunitas kita meminjam lahan yang tidak digunakan. "
"Ada yang dipinjamkan oleh pemerintah lokal, ada dari private developer ada juga yang perorangan. Lahan itu akhirnya jadi kebun komunitas dimana siapa saja boleh datang dan ikut menanami lahan itu." papar Sigit Kusumawijaya, salah satu co-founder Indonesia Berkebun.
Salah satu kegiatan yang dilakukan jejaring komunitas Indonesia berkebun yang kini sudah memiliki anggota di 48 kota dan kampus.
Facebook: Indonesia Berkebun
Setelah bergulir hampir 2 dekade, menurut Sigit komunitas urban farming ini tidak hanya telah berhasil menghijaukan lahan tidak produktif di perkotaan, tetapi juga mampu menumbuhkan antusiasme di kalangan individu di perkotaan untuk bercocok tanam dan menghijaukan lingkungan di sekitarnya.
"Tujuan kami memang tidak hanya sekedar menjadi event berkebun saja, yakni menanam pohon ramai-ramai, tapi tujuan lainnya dari komunitas kami sebenarnya lebih ke individual atau mikro yaitu orang yang datang bisa terinspirasi dan coba berkebun di rumahnya masing-masing di keluarganya. Walau belum semua, tapi ada cukup banyak dari anggota kami yang memulai hal itu di rumah mereka menanam di halaman atau di dalam rumahnya. Jadi saya kira awareness itu sudah ada."
Namun diakuinya komunitas urban farming Indonesia berkebun hingga kini juga masih mengalami sejumlah tantangan untuk bisa mendorong lebih banyak warga urban untuk mengupayakan pemenuhan sebagian dari kebutuhan pangan mereka sendiri.