Logo ABC

Bertani di Perkotaan Mulai Banyak Dilakukan di Indonesia

Bertani di perkotaan atau urban farming
Bertani di perkotaan atau urban farming
Sumber :
  • abc

Tejo menambahkan peran urban farming ke depan akan semakin penting, mengingat laju pertumbuhan penduduk di perkotaan yang terus meningkat.

Saat ini saja komposisi penduduk Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan mencapai 50?n diprediksi pada tahun 2030 akan meningkat menjadi 67%.
Jika warga kota terus mengandalkan pasokan pangan dari daerah, maka akan memicu isu keamanan pangan.

"Kalo semua orang tinggal di kota, sementara di desa lahan pertanian semakin terbatas, lalu siapa yang mengusahakan penyediaan pangan? Makanya, idealnya desa itu harusnya hanya untuk memenuhi pangan pokok seperti beras, tapi untuk tanaman pangan seperti sayuran dan buah itu harus dibudidayakan di kota. Baik itu di halaman rumah warga maupun fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti lahan tidur di perkotaan itu bisa digunakan sesuai kesepakatan."

Urban farming berbasis komunitas

Gerakan bertani di perkotaan atau urban farming selama ini juga banyak diinisiasi oleh komunitas. Komunitas Indonesia Berkebun merupakan salah satu pelopornya.

Bermula dari cuitan arsitek - kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat- Ridwan Kamil di Twitter tahun 2010 lalu yang mengajak warga memanfaatkan lahan tidur untuk berkebun menghijaukan lingkungan, semangat itu kini telah menyebar ke berbagai daerah dan membentuk jaringan komunitas Indonesia berkebun di 48 kota dan kampus.

Mulai dari Nangroe Aceh Daarussalam (NAD) sampai ke Kota Fakfak Papua.