Ridwan Kamil Siapkan Rp50 Miliar Tata Situs Megalitikum Gunung Padang
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan penataan situs megalitikum Gunung Padang di Kabupaten Cianjur menjadi kawasan wisata dimulai tahun 2019.
Menurutnya, penataan situs itu masuk dalam tipe dua, yaitu pembenahan pariwisata dengan target menjadi destinasi favorit yang kini dalam kondisi terbengkalai dengan penataan profesional.
“Pertama pariwisata tipe satu dengan memperbaiki akses. Contoh, ada Tebing Keraton (Bandung Barat), tempat bagus, aksesnya jelek; menjadi tertata, terawat dan terjaga dengan baik,” ujar Ridwan di Bandung pada Kamis, 1 November 2018.
Penataan situs Gunung Padang serentak dengan pembenahan kawasan wisata lain, yaitu Sungai Kalimalang-Bekasi, Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Situ Ciburuy Kabupaten Bandung Barat, dan Situ Bagendit Kabupaten Garut serta perombakan total Gedung Sate.
Penataan Gunung Padang, katanya, akan dimulai dengan relokasi pedagang kaki lima di titik situs sakral. “Saya hicking kemarin, capek ternyata. Di atas ada tukang Indomie dengan tenda birunya. Antara berharap klimaks pengharapan, jadi ilfil (ilang feeling; hilang harapan),” katanya.
“Jadi diagendakan di 2019, mudah-mudahan di akhir tahun 2019 kita ke sana melihat lebih bermartabat dan profesional. Jadi, semua daerah akan kebagian. Hanya tahunnya keberapa dari lima tahun ini nanti diketeng (dicicil). Rata-rata anggarannya Rp40-50 miliar. Desainya sedang proses,” katanya.