Tim SAR Temukan Bodi dan Roda Pesawat di Sekitar Lokasi Black Box

Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M. Syaugi memberikan keterangan pers mengenai hilang kontaknya pesawat Lion Air JT-610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta-Bandara Depati Amir Pangkalpinang di Kantor Basarnas, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Danu Haryadi

VIVA – Tim SAR gabungan menemukan sejumlah benda yang diduga bagian pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Benda berukuran cukup besar itu di antaranya roda pesawat.

Jadi Wakil Ketua MPR, Rusdi Kirana Tak Mau Sibuk Urus Lion Group Lagi

Penemuan benda menyusul kotak hitam atau black box itu setelah tim SAR menurunkan robot bawah laut remote operated vehicle (ROV). Berdasarkan pengamatan robot itu, memang tampak begitu banyak serpihan dan bahkan beberapa korban manusia.

“Kita lihat, sebarannya cukup luas, kita melihat hal yang paling besar itu ada roda pesawat; landing gear, dengan dua ban begitu," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi pada Kamis malam, 1 November 2018.

Boeing Ngaku Salah Terkait Kecelakaan Lion Air, Kemenhub Bilang Begini

Selain itu, ROV juga menemukan benda berukuran cukup besar yang diduga adalah bodi dari pesawat anyar Lion Air. Namun bagian itu belum dapat diangkat karena butuh waktu khusus dan ketika itu sudah sore menjelang petang sehingga jarak pandang mulai terbatas.

ROV masih terus diturunkan untuk menyisir wilayah ditemukannya serpihan pesawat itu. Diduga di tempat ditemukannya black box masih banyak serpihan pesawat.

Alami Delay, Penumpang Maskapai Lion Air Kehilangan Barang Bawaan Hingga Rp40 Juta

“Di bawah kapal yang kita koordinat tadi, yang kita temukan black box itu, ternyata banyak serpihan yang lebih besar daripada yang kita temukan kemarin. Kemudian penyelam naik ke permukaan sampai pukul 18.00 WIB, karena sudah mulai magrib kita berhenti salat dulu," ujarnya.

Lion Parcel [dok. Humas Lion Parcel]

Lion Parcel Beberkan 5 Jurus Kirim Barang Aman dan Efisien Pakai COD Ongkir

Peningkatan tren belanja online dan digitalisasi membuat semakin beragamnya metode pembayaran.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024