Ditunda 8 Jam, Ratusan Penumpang Lion Air Telantar di Kualanamu

Ratusan penumpang Lion Air yang penerbangannya ditunda di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis malam, 1 November 2018.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Sebanyak 128 penumpang Lion Air tujuan Padang di Bandara Kualanamu tampak kesal dan emosi. Sebab penerbangan mereka ditunda atau delay selama delapan jam dan tanpa penjelasan pada Kamis malam, 1 November 2018.

Jadi Wakil Ketua MPR, Rusdi Kirana Tak Mau Sibuk Urus Lion Group Lagi

"Jadwal penerbangan pukul 13.00 WIB. Penerbangan menuju Padang delay sampai pukul 16.00 WIB. Sampai sekarang belum berangkat dan juga terbang," kata seorang penumpang Lion Air, David Herman, saat dikonfirmasi VIVA pada Kamis malam, 1 November 2018.

David mengatakan, penerbangan yang ditunda adalah JT-0131 dari Kualanamu di Deli Serdang menuju Padang di Sumatera Barat itu. Penundaan pertama, alasan pihak Lion Air, pesawat belum tiba di Kualanamu.

Boeing Ngaku Salah Terkait Kecelakaan Lion Air, Kemenhub Bilang Begini

Namun, katanya, alasan itu disampaikan Lion Air siang tadi. Belakangan alasan itu diubah, katanya karena masalah operasional. “Katanya, pesawat itu ada di Bandara Kualanamu sekarang. Harusnya kami berangkat, di-delay terakhir pukul 20.30 WIB. Sekarang sudah pukul 21.00 WIB, belum juga berangkat ini.”

Warga Bengkulu itu terbang ke Padang untuk transit dan melanjutkan penerbangan ke Bengkulu. Dia harus mendapatkan dua kali pembatalan penerbangannya hari ini, karena penerbangan ke Bengkulu akhirnya dibatalkan.

Alami Delay, Penumpang Maskapai Lion Air Kehilangan Barang Bawaan Hingga Rp40 Juta

David bersama ratusan penumpang meminta kejelasan dari manajemen Lion Air untuk mengetahui  keberangkatan atau dibatalkan. Namun kini belum ada kepastian yang disampaikan Lion Air.

"Kalau ada pesawatnya, kenapa tidak berangkat; kalau tidak ada, kenapa tidak dijelaskan juga. Sudah memberikan kompensasi berupa makanan untuk delay jam pertama. Kemudian ada kompensasi delay kedua pengembalian uang Rp300 ribu. Sekarang kami meminta kepastianlah. Masalah itu, maskapai tidak memberikan keterangan secara rinci," ujarnya.

Lion Parcel [dok. Humas Lion Parcel]

Lion Parcel Beberkan 5 Jurus Kirim Barang Aman dan Efisien Pakai COD Ongkir

Peningkatan tren belanja online dan digitalisasi membuat semakin beragamnya metode pembayaran.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024