Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang 'Kotak Hitam' Pesawat Terbang
- bbc
Apakah memang tak memungkinkan semua data penerbangan itu dikirim saat itu juga dari waktu ke waktu ke pusat data di darat, dalam penyimpanan data seperti, dengan contoh gampangan, rekaman CCTV?
Apakah kotak hitam ini sudah saatnya dipensiunkan saja dan diganti dengan teknologi lain?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, simaklah sejumlah hal yang perlu Anda ketahui tentang kotak hitam itu.
Ada dua kotak hitam : di kokpit dan di ekor pesawat
Di dalam setiap pesawat dipasang dua peranti kotak hitam.
Yang pertama adalah FDR, flight data recorder, perekam data penerbangan, yang ditempatkan di bagian ekor. Ini kotak hitam yang sudah ditemukan tim pencari dalam kasus kecelakaan Lion Air JT610.
FDR ini mencatat informasi 88 parameter penerbangan, mulai dari kompas, arah, ketinggian, hingga kecepatan pesawat di udara, dan sebagainya, yang bersifat teknis. Apa yang terjadi selama penerbangan dalam kurun 25 jam terakhir akan direkam oleh alat ini.
Kotak hitam Saratov Airlines Antonov An-148 yang jatuh pada Februari 2018 - TASS via Getty Images
Adapun yang kedua ialah cockpit voice recorder, CVR yang merekam seluruh pembicaraan yang dalam kokpit. CVR tidak hanya merekam percakapan pilot dan kopilot, namun juga beragam suara yang bisa merupakan petunjuk penting, seperti suara mesin, suara alarm, bahkan suara kursi yang digeser jika awak kabin bergerak.
Perusahaan pembuat kotak hitam asal Amerika Serikat, Honeywell, mengatakan rekaman yang tercatat disetel untuk hanya berdurasi dua jam dari posisi terakhir pesawat.
"Perekam data penerbangan akan memberi tahu kita bagaimana kecelakaan terjadi," kata Greg Marshall, wakil presiden Flight Safety Foundation, organisasi nirlaba di AS yang menyediakan panduan keselamatan udara.
"Sementara itu, perekam suara di kokpit akan memberi informasi mengapa terjadi kecelakaan," jelas Marshall.