Hanya Jabat 2 Bulan, Ini Fokus Plt Direktur Teknis Lion Air

Pelaksana Tugas Direktur Teknis Lion Air, Muhammad Rusli, usai salat gaib berjemaah di Lion Operation Centre, Selapajang, Neglasari, Tangerang, Banten, pada Rabu, 31 Oktober 2018.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Pelaksana Tugas Direktur Teknis Lion Air Muhammad Rusli didapuk menggantikan Muhammad Asif. Tugas berat pasca jatuhnya Lion JT 610 ini akan diembannya hingga dua bulan ke depan.

Jadi Wakil Ketua MPR, Rusdi Kirana Tak Mau Sibuk Urus Lion Group Lagi

"Sekiranya saya akan duduk di jabatan ini selama dua bulan ke depan, sampai ada keputusan lanjut dari Lion Air atau Kementerian Perhubungan," katanya di Lion Operation Centre, Selapajang, Neglasari, Tangerang, Rabu, 31 Oktober 2018.

Selama dua bulan ke depan, ia akan fokus pada proses peningkatan teknis yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya.

Boeing Ngaku Salah Terkait Kecelakaan Lion Air, Kemenhub Bilang Begini

"Tidak ada yang diubah hanya peningkatan saja seperti fokus proses evakuasi korban dengan baik, pengecekan fungsi terkait kondisi pesawat yang sesuai aturan atau patokan manual teknis yang ada dari pabrikan serta, peningkatan keselamatan," ungkapnya.

Untuk pekerjaan di hari pertama ini sejak ditetapkan oleh Kementerian dan Lion Air. Rusli mengaku, belum melakukan kegiatan lantaran adanya proses spesial audit.

Alami Delay, Penumpang Maskapai Lion Air Kehilangan Barang Bawaan Hingga Rp40 Juta

"Masih spesial audit untuk lima hari ke depan," ujarnya.

Kementerian perhubungan telah memberikan status merumahkan dan memberhentikan direktur teknik Lion Air yakni, Muhammad Asif pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Jawa dengan rute Jakarta-Pangkalpinang pada Senin 29 Oktober 2018 lalu.

Pesawat tersebut mengangkut 178 penumpang dan delapan kru yang sebelumnya sempat mengalami kendala teknis pada perjalanan Denpasar-Jakarta pada Minggu 28 Oktober 2018 lalu.

Lion Parcel [dok. Humas Lion Parcel]

Lion Parcel Beberkan 5 Jurus Kirim Barang Aman dan Efisien Pakai COD Ongkir

Peningkatan tren belanja online dan digitalisasi membuat semakin beragamnya metode pembayaran.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024