Belum Ada Korban Lion Air yang Berhasil Diidentifikasi
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Sudah 48 kantong jenazah yang diterima RS Polri, Jakarta. Namun, dari 48 kantong tersebut, belum ada satu pun jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Kepala RS Polri Kombes Musyafak mengatakan, hingga pagi ini, Rabu, 31 Oktober 2018, sudah ada 191 keluarga yang melapor. Dari jumlah tersebut, sudah 147 yang diambil sampel DNA-nya.
Namun, proses identifikasi belum selesai. Meski sudah ada data, pihaknya tidak berani langsung menetapkan karena perlu kehati-hatian.
"Data yang masuk dari keluarga korban 185 orang, tadi malam ada enam lagi yang melapor, jadi total 191 orang. Dari jumlah itu, baru 147 yang diambil sampel DNA-nya,” ujar Musyafak dalam konferensi pers seperti diberitakan oleh tvOne, Rabu, 31 Oktober 2018
“Masih ada 46 lagi yang belum diambil sampelnya. Saya mengimbau agar orangtua dan anak korban bisa didatangkan untuk diambil sampel DNA-nya," tuturnya.
Ia juga mengatakan, untuk pemeriksaan postmortem sudah 26 yang diperiksa dan dilakukan rekonsiliasi, tapi belum ada yang teridentifikasi.
"Hasilnya masih nihil. Bahkan ada tiga korban yang kami bicarakan dengan ketat, dan ada data sekunder, tapi kami anggap data pendukungnya kurang kuat. Jadi kami cancel identitasnya. Kami menunggu hasil DNA. Jadi sampai hari ini belum ada korban yang teridentifikasi," Musyafak menegaskan.
Musyafak mengakui, proses identifikasi menjadi sulit karena sebagian jenazah tak lagi utuh. Sementara itu, dari masalah personel yang membantu proses identifikasi pihaknya tidak mengalami masalah.