Jasa Raharja: 120 Keluarga Korban Teridentifikasi Terima Santunan

Dirut PT Jasa Raharja (Persero), Budi Rahardjo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Direktur Utama Jasa Raharja Budi Raharjo mengatakan bahwa aparatnya masih memproses administrasi untuk biaya santunan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Proses administrasi dengan mencocokkan data manifes dengan korban serta data keluarga korban.

Kemenag Tunjuk Garuda, Lion Air dan Saudi Airlines Jadi Maskapai Penerbangan Jemaah Haji

"Kami sudah lakukan proses administrasi, yaitu mencocokkan antara nama manifes dengan korban yang ada dan juga melakukan pendataan terhadap keluarga korban," ujar Budi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 30 Oktober 2018.

Dia meminta pihak keluarga korban untuk menyiapkan administrasi untuk biaya santunan itu. Total kini sudah ada 120 keluarga korban yang tercatat. Jasa Raharja melanjutkan kerja sama lagi dengan pimpinan RS Polri dan manajemen Lion Air sampai semua ada kepastian dan penyerahan santunan bisa secepatnya.

Lion Group Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat 10 Persen di Nataru

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak selama tiga jam pada 29 Oktober 2018. Pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT-610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang.

Pesawat itu mengangkut total 189 penumpang, terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak kabin. (ren)

Lion Parcel Beberkan 5 Jurus Kirim Barang Aman dan Efisien Pakai COD Ongkir
Jemaah calon haji ketika akan naik pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Soemarmo

Pesan DPR ke Garuda Usai Lion Air Dapat Jatah Terbangkan Jemaah Haji 2025

Terkait hal ini, Marwan pun meminta agar maskapai Garuda dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kemampuannya.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025