Sudah 22 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT610 Diserahkan ke RS Polri
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkalpinang terus dievakuasi ke Rumah Sakit Polri di Kramatjati, Jakarta Timur. Hingga Senin malam, 29 Oktober 2018, sudah 22 kantong jenazah diterima oleh RS Polri.
22 kantong jenazah tersebut ditempatkan di ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jenazah tersebut dibawa menggunakan mobil jenazah dengan dikawal oleh polisi menggunakan mobil PJR.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Komisaris Besar Edy Purnomo mengatakan bahwa jumlah kantong jenazah yang sudah diterima bukanlah yang terakhir. Edy mengatakan jumlah itu akan bertambah lagi. Sebab, dari informasi yang diterima oleh pihaknya, masih ada satu kapal yang baru bersandar dan satu lagi masih dalam perjalanan menuju Tanjung Priok dari perairan lokasi pencairan.
"Kemungkinan hari ini akan lebih dari 22 dengan adanya kabar ini. Kantung mayat proses evakuasi hari ini, sepertinya akan selesai di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 01:00 WIB," ujar Edy di RS Polri, Senin malam 29 Oktober 2018.
Seluruh keluarga korban diminta untuk menyerahkan data-data ante mortem terkait dengan korban. Hal itu dilakukan untuk mempermudahkan mencocokkan identitas korban dalam proses identifikasi. (ren)
Ternyata Pesawat Lion Air Jatuh di Manila Angkut Alat Medis COVID-19
Pesawat bekerja sama dengan Departemen Kesehatan untuk COVID-19.
