Suami Masuk Daftar Penumpang Lion Air, Istrinya Histeris
- Dok. Humas Basarnas Kansar Jakarta
VIVA – Duka menyelimuti kediaman Darwin Harianto, warga Vila Mutiara Blok D1 Nomor 26 RT01/RW05, Kelurahan Mekar Wangi, Kota Bogor, Jawa Barat. Â
Istri korban menangis histeris setelah mengetahui suaminya menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610, rute Jakarta-Pangkalpinang yang mengalami kecelakaan di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat.Â
"Sama Pak Darwin, ya teman satu kantor. Beliau ke sana dalam rangka survei kebun sawit. Beliau konsultan mewakili perusahaan Dita Surya Persada," kata Moko, rekan korban, kepada VIVA, Senin,  29 Oktober 2018.
Terakhir kali bertemu pada Kamis pekan lalu, dia bertemu dengan Darwin untuk membahas pekerjaan di bidang perkebunan kelapa sawit.
"Ini bukan pertama kali. Ya, sering ke sana bolak-balik untuk pekerjaan di setiap satu semester. Perusahaan ini di bidang sawit. Kemarin sempat bertemu, tapi ya ngobrol soal pekerjaan saja. Enggak ada firasat apa-apa," kata Moko, salah satu rekan satu perusahaan Darwin.Â
Moko mengatakan, Darwin tidak sendiri hendak berangkat ke Pangkalpinang. Ia didampingi dua petugas laboratorium dari perusahaan untuk mengambil sampel tanah. "Ada dua orang lagi dari lab, tapi saya tidak tahu dan hafal namanya karena masih baru," katanya.Â
Saat ini, rumah duka banyak didatangi sanak saudara dan tetangga yang hendak turut berbelasungkawa. Istri Darwin masih histeris karena mendengar suaminya menjadi salah seorang korban. Para tamu menggelar doa dan mempersiapkan keperluan keluarga.
Di lingkungan rumahnya, Darwin dikenal sebagai ketua RT yang aktif. Sikapnya ramah dan humoris setiap kali berinteraksi kepada tetangganya.Â
Selain Darwin, masih ada empat penumpang asal Bogor dari rombongan Kementerian Keuangan.