13 Venue Jakabaring Rusak Diterjang Badai, Kerugian Rp20 Miliar
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Kompleks Jakabaring Sport City atau JSC Palembang porak poranda diterjang angin puting beliung saat hujan lebat yang berlangsung, Sabtu, 27 Oktober 2018. Akibat musibah alam tersebut, 13 venue di JSC dan sejumlah fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi termasuk dalam kategori ringan, sedang dan berat. Biaya perbaikan cukup beragam dan ditaksir mencapai Rp20 miliar. Berdasarkan rekapitulasi estimasi biaya perbaikan, venue atletik termasuk dalam kategori paling berat.
Venue ini diestimasi membutuhkan biaya perbaikan mencapai Rp6,6 miliar. Perbaikan meliputi lampu stadion, atap tribun, dan sejumlah fasilitas lainnya. Sementara venue aquatic berada di urutan kedua.
Estimasi biaya perbaikan mencapai Rp3,6 miliar dengan kerusakan ada di atap venue. Untuk venue voli pantai termasuk yang paling ringan. Biaya perbaikan hanya membutuhkan anggaran Rp20 juta.
"Biaya kerusakan sudah dilakukan semalam. Ini masih estimasi awal. Biayanya bisa lebih dari situ. Karena setelah saya lihat langsung cukup banyak fasilitas yang mengalami kerusakan," kata Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, saat mengunjungi kompleks JSC, Minggu, 28 Oktober 2018.
Menurut Deru, biaya perbaikan juga bisa ditekan dan tidak terlalu menguras dana anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD. Hal itu disebabkan karena beberapa venue masih asuransi.
Beberapa venue juga dibangun melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Sehingga dalam upaya perbaikan bisa menjalin komunikasi kembali agar pihak terkait dapat membantu perbaikan atas venue yang dibangun.
"Supaya mungkin perbaikan tidak banyak menggunakan anggaran daerah. Masih banyak kebutuhan masyarakat untuk yang lain. Karena itu selain keterlibatan pemerintah pusat, kita juga melibatkan pihak-pihak terkait, yang telah mendukung terciptanya JSC, seperti venue tenis itu dibangun perusahaan," katanya.
Selain itu, berdasarkan datanya, beberapa venue juga telah diasuransikan. Dengan berbagai kemungkinan itu, Deru menyatakan akan semakin berkurang beban anggaran daerah dalam upaya perbaikan kawasan JSC.
"Kerusakan berat itu di venue dayung, aquatik, atletik dan beberapa bangunan venue lama. Status venue-nya pun berbeda-beda, seperti aquatik memang sudah menjadi beban pemerintah daerah," ucapnya.
Dengan berbagai kemungkinan sumber penggunaan anggaran, Deru menyatakan akan semakin menurunkan beban anggaran daerah guna memperbaiki kawasan JSC. Dari Rp20 miliar itu, sebagian merupakan tanggungan pemerintah pusat karena status kepemilikan venue masih milik Kementerian.
Selain itu, melalui keterlibatan pihak perusahaan, maka ditaksir beban anggaran daerah dalam perbaikan venue di JSC hanya sekitar Rp6-7 miliar. Pembahasan detailnya akan dibahas lebih lanjut dengan data yang lebih lengkap.
Berikut rekapitulasi estimasi awal biaya perbaikan di kompleks JSC:
1. Venue Aquatic: Rp3.600.000.000
2. Venue Bowling: Rp1.000.000.000
3. Venue Panjat Tebing: Rp245.000.000
4. Warehouse: Rp35.000.000
5. Dinning Hall: Rp40.000.000
6. Wisma Atlet: Rp25.000.000
7. Public Toilet: Rp400.000.000
8. Venue Atletik: Rp6.600.000.000
9. Ranau Dempo: Rp415.000.000
10. Tenis: Rp1.800.000.000
11. Dayung: Rp3.000.000.000
12. Rumah Ponton Ski Air: Rp400.000.000
13. Voli Pantai: Rp20.000.000