Jokowi Ungkap Alasan Jembatan Suramadu Digratiskan
- Agus Rahmat/VIVA
VIVA – Di atas kontainer di tengah Jembatan Tol Surabaya-Madura atau Suramadu, Presiden Joko Widodo mengumumkan perubahan status jembatan itu menjadi jembatan umum. Mulai hari ini, lewat jembatan itu gratis.
Jokowi mengumumkan kabar tersebut bersama para ulama Madura dan Keluarga Ikatan Keluarga Madura. Dia pun menceritakan kenapa keputusan itu diambil.
Dia mengatakan, pada 2015 awalnya diminta menggratiskan motor, dan keputusan itu dilakukan. Pada 2016, Jokowi juga diberi masukan oleh berbagai pihak baik pemda hingga ulama, agar menurunkan tarif tol. Hingga diputuskan, turun 50 persen.
Hanya saja, dari kalkulasi pemerintah ternyata penurunan tarif masuk terutama untuk truk dan angkutan logistik, tidak memberi dampak.
"Oleh sebab itu, dengan usulan dan desakan tokoh agama, ulama, kiai, dan juga tokoh masyarakat dari Ikama (Ikatan Keluarga Madura) dari bupati, pada hari ini saya memutuskan jalan tol Suramadu akan menjadi jembatan non tol biasa," kata Jokowi, disambut tepuk tangan meriah para ulama dan masyarakat yang hadir.
Dengan menjadikan Suramadu non tol, maka tidak akan lagi ada penetapan tarif. Jokowi memutuskan, untuk biaya selanjutnya akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Dengan mengucap Bismillah jalan tol Suramadu kita ubah menjadi jalan non tol biasa," katanya.