Ketua GNPF Ulama Kritik Banser Arogan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak geram atas aksi pembakaran berlafaz tauhid oleh oknum anggota Barisan Ansor Serbaguna atau Banser. Menurut dia, organisasi sayap dari Nahdlatul Ulama itu kerap menampilkan arogansi.
"Ini sesuatu yang sangat mengherankan. Arogansi yang sangat tinggi. Kita jangan mundur selangkah pun, kita akan menghadapi mereka," kata Yusuf saat berorasi di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Jumat 26 Oktober 2018.
Yusuf juga meminta kepada pemerintah untuk membubarkan Banser. Menurut dia, pembakaran itu puncak dari arogansi Banser yang selama ini merasa dilindungi pemerintah.
"Karena ini bukan sekali melakukan perbuatan perpecahan di antara umat, baik Islam maupun yang lain," kata Yusuf.
Yusuf pun mengimbau kepada peserta yang dihadiri hampir 1.000 orang itu menjalankan aksinya dengan tertib. Ia tak ingin, aksi ini dinodai dengan merusak fasilitas umum dan menyampaikan tuntutannya secara damai.
"Kita aksi hari ini, tenteram damai sejuk sambil mengucapkan kalimat tauhid. Tidak ada merusak jalanan, semua akan kita sampaikan sesuai Undang-undang," ujarnya.