Mendagri Curiga ke Bupati Cirebon, Sebelum OTT Akan Ganti SKPD
- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengemukakan, pihaknya sempat curiga dengan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, lantaran sempat menghubungi dia sebelum ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kalau Cirebon ini, jual beli jabatan. Jujur saya curiga ya. Tiga, lima hari terakhir ini, Pak Bupati ini telepon saya terus," kata Tjahjo di gedung Sekretaris Negara, Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018.
Dalam pembicaraan di telepon, Tjahjo mengungkapkan, Bupati Sunjaya meminta izin mengganti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Daerah Cirebon.
"Pak mau minta izin Pak, saya mau mengganti beberapa SKPD saya. Saya masih karena kesibukan belum saya terima. Ya ikuti saja aturannya. Gitu aja," ujar Tjahjo menirukan perbincangan dengan bupati saat itu.
Sebelumnya, petugas KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, Rabu malam, 24 Oktober 2018. Dalam operasi tersebut, KPK menemukan uang miliaran rupiah. Penangkapan ini diduga terkait jual beli jabatan di lingkungan Pemda Cirebon.
"Dugaan transaksinya lebih dari Rp1 miliar," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis 25 Oktober 2018.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
