Apapun Alasannya, Banser Tak Pantas Bakar Bendera Berkalimat Tauhid

Aksi unjuk rasa mengutuk keras pembakaran bendera tauhid.
Sumber :
  • Diki Hidayat

VIVA – Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Chaidir Hasan atau Novel Bamukmin mengatakan, umat Islam merasa sangat kecewa atas kelakukan anggota Banser yang membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Gelar Apel Kesaktian Pancasila, Ansor Deklarasi Siap Kawal Pemerintahan Prabowo

Meski mereka kekeh itu merupakan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), namun Novel menilai, tidak selayaknya anggota Banser membakar bendera yang ada kalimat tauhid.

"Kami melihat kekecewaan masyarakat Islam. Kami sangat mengecam pembakaran bendera dengan kalimat tauhid dengan alasan apapun. Bendera yang ada kalimat tauhid, haram untuk dibakar," kata Novel, Kamis 25 Oktober 2018.

Siap Ajak Banser Ngopi Diskusi, Gus Salam: Kami Tak akan Berhenti Berjuang Demi Kebaikan NU

Karena itu, Novel meminta pemerintah segera menyelesaikan kasus ini secara tuntas. Baik oknum maupun pimpinan organisasi tersebut harus mempertangungjawabkannya.

"Kami meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan kasus ini secara tuntas tuntas, baik dari oknum sampai ke pimpinannya. Harus ditindak tegas," katanya.

Gus Syafiq Pimpin Satkornas Banser Gantikan Hasan Basri Sagala

Menurut Novel, aksi pembakaran itu merupakan bentuk provokasi. Jadi, wajar jika akan ada aksi damai bela kalimat tauhid di Tanah Air.

"Ini adalah bentuk provokasi. Wajar, jika ada niat untuk aksi damai bela kalimat tauhid, bela Islam, bela kemuliaan kalimat tauhid," katanya.

Presidium PO dan MLB Nahdlatul Ulama (MLB NU) dengan Ponpes se Sumatera.

Lagi Silaturahmi ke Pesantren di Riau, Presidium PO dan MLB NU Dapat Intimidasi

Momen silaturahmi itu ternoda dengan kehadiran Banser yang diduga melakukan intimidasi kepada ulama dan kiai yang hadir.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024