Imbauan Novel Bamukmin soal Aksi Damai Bela Tauhid
- VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)
VIVA - Kasus pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Garut, Jawa Barat, oleh anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), masih berbuntut panjang. Organisasi yang menamakan diri sebagai Laskar Pembela Islam (LPI) se-Jabodetabek pun berniat menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Aksi Bela Kalimat Tauhid" pada besok, Jumat, 26 Oktober 2018.
Rencananya, aksi akan digelar pada pukul 13.00 WIB sampai selesai. Mereka akan melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal, Patung Kuda, sampai di Kantor Menko Polhukam.
Terkait dengan rencana aksi ini, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, membenarkannya. "Benar," jawab Novel saat dihubungi VIVA, Kami, 25 Oktober 2018.
Novel lantas menyerukan kepada umat Islam dimana pun mereka berada untuk turun aksi membela kalimat tauhid, panjinya Rasulullah Saw, yang dihina, yang dibakar, yang dipersekusi, oleh oknum-oknum ala PKI.
"Untuk itu menyerukan umat Islam di mana pun, berjuang turun, ramaikan, aksi-aksi membela kalimat tauhid, membela panji-panji Rasulullah, membela Ar Roya, membela Al Liwa, apapun risikonya harus kita turun," kata dia.
Namun, dia menegaskan bahwa dirinya bukan koordinator lapangan untuk aksi besok. Meskipun demikian, sekali lagi dia menyatakan dukungan terhadap aksi-aksi membela tauhid.
"Dimana pun aksi itu berada untuk membela kalimat tauhid, membela tegaknya panji Rasulullah, kami mendukung penuh, saya mendukung penuh, perjuangan umat Islam di mana pun mereka berada. Untuk itu siapkan diri kita, siapkan langkah kita, siapkan tenaga kita, waktu kita, tanpa lelah, membela tegaknya kalimat tauhid, La illaha illallah Muhammadurrasulullah," tuturnya.