Pilkada Sampang Diulang gara-gara Partisipasi Pemilih 100 Persen

Ilustrasi-Pelaksaan Pilkada Serentak di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Ribuan personel Polri dan TNI diterjunkan ke Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, untuk mengamankan pemungutan suara ulang atau coblosan ulang pada Sabtu, 27 Oktober 2018. Mereka juga disiapkan untuk pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Sumenep pada keesokan hari.

Ini 3 Tersangka dan Peran Pelaku Pembacokan Saksi Paslon Cabup Pilkada Sampang Madura

Ribuan prajurit gabungan itu terdiri atas Kepolisian Resor setempat, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja setempat, dan lainnya. Ratusan anggota Kepolisian Daerah Jawa Timur juga diperbantukan. Tujuh ratus personel Brigade Mobil Polda Jatim sudah diberangkatkan ke Sampang kemarin. 

"Hari ini 274 personel diberangkatkan lagi ke Sampang dengan tujuan untuk mempertebal pengamanan di TPS-TPS (tempat pemungutan suara) nantinya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Surabaya pada Rabu, 24 Oktober 2018.

Soroti Pembacokan di Sampang Madura, Gibran: Jangan Karena Beda Pilihan Kita jadi Baku Hantam

Dia menjelaskan, lebih 300 TPS akan melaksanakan coblosan ulang. Masing-masing TPS akan dijaga tiga anggota polisi dan aparat dari instansi lain. "Mereka akan mem-back up nantinya, guna membantu KPPS dan aparatnya," kata Barung.

Pilkada Sampang melaksanakan coblosan ulang berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Bupati-Wakil Bupati Sampang pada Juni 2018 tidak sah. MK menangani perkara itu berdasarkan gugatan dari pasangan Hermanto Subaidi-Suparto, yang kalah suara dengan selisih tipis dari pasangan Selamet Junaidi-Abdullah.

Kutuk Aksi Carok di Madura, Ulama Bangkalan Desak Proses Hukum segera Dilakukan

Hermanto-Suparto menyoroti kejanggalan berupa partisipasi pemilih yang mencapai seratus persen, salah satunya di Kecamatan Ketapang. Padahal, masih ada masyarakat yang tidak memperoleh undangan memilih atau Form C6. Dalam sidang MK diketahui bahwa Komisi Pemilihan Umum setempat menggunakan daftar pemilih tetap Pemilu Presiden 2014, bukan data terbaru.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Farman

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa insiden berdarah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu, 17 November 2024, tidak terkait langsung dengan urusan pilkada.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024