Laskar Banten Ancam Buru Banser yang Bakar Bendera Tauhid

Kapolres Garut bertemu MUI dan Pemkab terkait kasus pembakaran bendera Tauhid
Sumber :

VIVA - Aksi pembakaran bendera warna hitam berlafaz tauhid di Garut, Jawa Barat, oleh sejumlah anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) pada Senin, 22 Oktober 2018, kemarin, menuai reaksi keras dari pihak lain. Beberapa orang mengupload video di Youtube yang berisi kecaman terhadap peristiwa tersebut.

Gelar Apel Kesaktian Pancasila, Ansor Deklarasi Siap Kawal Pemerintahan Prabowo

Misalnya saja dari seorang pria yang mengatakan berasal dari Pesantren Nurul Hikmah, Garut, mengutuk keras aksi para anggota Banser itu. Dia mengaku tidak ridho dunia dan akhirat terhadap mereka yang membakar kalimat tauhid.

"Apapun dalihnya, apapun alasannya, mereka salah, suul adab, kurang ajar. Mereka sudah berani membakar kalimat tauhid," kata dia.

Siap Ajak Banser Ngopi Diskusi, Gus Salam: Kami Tak akan Berhenti Berjuang Demi Kebaikan NU

Tak hanya itu, pria itu juga menyampaikan bahwa dia siap berperang bila para pelaku tidak mau meminta maaf pada umat Islam.

Kecaman kedua dari pria yang mengenakan baju koko dan peci warna putih. Dia mengatakan umat Islam sudah terbakar hatinya dengan kejadian tersebut.

Gus Syafiq Pimpin Satkornas Banser Gantikan Hasan Basri Sagala

"Kamu di Banser itu Islam apa tidak? Saya akan membunuh kamu bilamana kamu tidak meminta maaf pada umat muslim yang ada di bumi ini, seluruh dunia," kata dia.

Pria yang mengaku berasal dari Laskar Banten itu menegaskan akan memburu para pelaku pembakaran bendera tauhid di Garut tersebut. Dia menyampaikan tidak akan semarah ini jika para anggota Banser itu menghina organisasi.

"Tapi bilamana kamu sudah melecehkan apa yang sudah menjadi persaksian kami maka kami akan memburu kamu. Ingat itu oknum Banser yang sudah membakar kalimat tauhid, kalimat yang menjadikan kami hidup. Saya ingatkan kamu, pasti kamu saya cari," katanya.

Presidium PO dan MLB Nahdlatul Ulama (MLB NU) dengan Ponpes se Sumatera.

Lagi Silaturahmi ke Pesantren di Riau, Presidium PO dan MLB NU Dapat Intimidasi

Momen silaturahmi itu ternoda dengan kehadiran Banser yang diduga melakukan intimidasi kepada ulama dan kiai yang hadir.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024