Polisi Selidiki Lokasi Pembakaran Bendera Berlafadz Tauhid

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Petugas Polres Garut Jawa Barat langsung melakukan penyelidikan terkait video yang menunjukkan aksi beberapa anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser), salah satu organisasi sayap Nahdlatul Ulama, membakar bendera warna hitam yang bertuliskan lafaz tauhid. Kejadian itu berlokasi di Limbangan Kabupaten Garut Jawa Barat. 

Ketua Umum GP Ansor Beri Gelar Jokowi Sebagai Pahlawan Indonesia Sentris

Video tersebut langsung viral melalui Twitter, Whatsapp grup dan Facebook, serta media sosial lainnya. "Jadi anggota kami sudah bergerak ke Limbangan untuk mengecek kebenaran lokasi pembakaran bendera tersebut," ujar Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Satria Wiguna, Senin, 22 Oktober 2018. 

Selain memastikan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembakaran bendera, petugas Polres Garut juga menyelidiki waktu kejadian, serta momen peristiwa pembakaran bendera tersebut. "Rangkaiannya seperti apa, apa ada kaitan dengan apa, saya minta masyarakat jangan khawatir, kami sedang menyelidikinya," ujar Budi.

200 Ribu Banser Siap Bantu Polisi Amankan Gereja saat Misa Natal

Sebelumnya, video berdurasi 2 menit 5 detik tiba-tiba muncul dalam WhatsApp grup yang dikirim secara berantai. Video tersebut mendapat kecaman masyarakat.

Anggota Banser NU saat apel kebangsaan (Ilustrasi)

Banser Muncul Gelar Apel di Bali, PBNU Bantah Intervensi Jelang Mukmatar PKB

Agenda perhelatan muktamar PKB itu rencananya digelar pada 24-25 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2024