Barisan Ma'ruf Amin: Kalau Rizieq Benar Keturunan Rasul, Wajib Dibela

Barisan Kyai Ma'ruf Amin terbentuk di Lombok, Nusa Tenggara Barat
Sumber :

VIVA – Barisan Kiai Ma'ruf Amin terbentuk di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berdirinya barisan tersebut untuk membela Ma'ruf Amin jika terserang fitnah maupun hoaks.

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

Ketua Barisan Kiai Ma'ruf Amin, Lalu Winengan, mengatakan akan terus memantau perkembangan informasi terkait Ma'ruf Amin. Jika ada informasi yang berbau fitnah terhadap KH Ma'ruf Amin, tak segan akan ditindaklanjuti dengan melaporkannya ke polisi.

Winengan mengklaim tidak hanya melaporkan fitnah terhadap KH Ma'ruf Amin saja yang akan dibela, setiap ulama yang diserang fitnah akan dibela, termasuk Habib Rizieq Shihab.

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

"Kalau Rizieq Shihab di-bully kita bela, tapi dia kan tidak di-bully. Mana ada yang berani bully dia, justru dia bully orang," ujarnya, Jumat, 19 Oktober 2018.

"Kan sekarang ini dia ada di Mekah, disuruh balik untuk klarifikasi, enggak berani datang. Kalau dia benar keturunan Rasulullah, maka seluruh umat Islam wajib membelanya," sambungnya.

Wakil Presiden RI: Daya Tahan Timnas Indonesia Lemah, Larinya Kurang

Winengan yang juga merupakan Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) NTB menilai saat ini banyak fitnah terhadap KH Ma'ruf Amin. Terbaru, KH Ma'ruf Amin difitnah mesra dengan seorang perempuan, padahal itu justru istrinya.

"Itu istrinya, tapi ada pihak-pihak yang membuat hoaks seakan dia bermesraan dengan perempuan," kata dia.

Jika kedapatan ada pihak-pihak yang terbukti memfitnah Ma'ruf Amin, maka Barisan Kiai Ma'ruf Amin NTB tidak segan melaporkannya pada polisi.

"Kalau ketahuan sebar fitnah, sebar hoaks pada ulama, pada Ma'ruf Amin maka tidak segan kita laporkan ke polisi," tegas dia. (ase)

Wapres Ma'ruf Amin di Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo, NTT.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022