Kemenristekdikti Gelar Pameran Inovator Inovasi Indonesia Ekspo 2018

Jumpa pers Kemenristekdikti soal Pameran Inovator Inovasi Indonesia Ekspo 2018
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi akan menggelar kegiatan Inovator Inovasi Indonesia Ekspo (I3E) yang berlangsung di Jogja City Mall, Yogyakarta, mulai 25-28 Oktober 2018.

2 Teknologi Diyakini Cocok untuk Iklim Tropis seperti Indonesia

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Jumain Appe mengatakan, bahwa tujuan kegiatan I3E untuk mempromosikan produk-produk inovasi teknologi hasil karya anak bangsa kepada masyarakat luas.

Sehingga, hasil inovasi dari para inovator benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat serta menumbuhkan sektor industri, khususnya menjawab tantangan dan peluang pada era saat ini.

Jangan Salah Paham! Ini Penjelasan Lengkap Crypto & Bitcoin (BTC) untuk Pemula

"Kita ingin menjadikan sebagai salah satu sumber ekonomi ke depan melalui pengembangan usaha di bidang tersebut, karena dengan adanya potensi ini kita bisa mendorong usaha, mulai dari masyarakat akan tumbuh proses bisnis yang memberi nilai tambah pendapatan kepada masyarakat," ujar Jumain di Jakarta Pusat, Jumat, 19 Oktober 2018.

Terlebih lagi, dalam kegaitan I3E diharapkan mampu mempertemukan kalangan akademisi sebagai inventor, investor, dan industri untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam menciptakan produk inovasi teknologi dalam berbagai bidang.

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

"Kita harapkan ada kerjasama bisnis atau kontrak bisnis dengan perusahaan-perusahaan baik perusahaan kecil dan menengah dan juga inovator perguruan tinggi. Ini punya potensi akan dilakukan kerjasama juga dari bisnis itu," katanya.

Pada pameran I3E tahun ini akan diikuti sebanyak 261 startup inovasi teknologi yang mendapatkan pendanaan dari Kemenristekdikti dan juga tentunya melibatkan para industri mikro, kecil dan menengah (IMKM) binaan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Taman Pintar Yogyakarta, Pusat Penerangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP. IPTEK) dan komunitas startup di Yogyakarta.

"Startup kalau IT yaitu aplikasi khusus, misalnya salah satu aplikasi kedokteran kalau kita mendiagnostik darah itu cuma pakai handphone saja," katanya.

Dari 261 startup atau perusahaan pemula yang ikut dalam ajang pameran, rata-rata 61 persen perempuan. Maka dari itu, nantinya dalam kegiatan tersebut akan mengundang Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

"Tahun ini lebih istimewa lebih banyak kaum wanita yang inovasi. Bagaimana peran wanita dalam inovasi, kita berusaha mengundang Ibu Negara memberikan inovasi, peran wanita dalam bisnis teknologi, tahun ini kita mendorong," ujarnya.

Dalam kegiatan I3E akan ada seminar mengenai bisnis, demo iptek dari pusat peragaan dan Taman Pintar Yogyakarta, kompetensi inovasi belajar, mahasiswa dan umum, klinik konsultasi produk inovasi tentang kekayaan intelektual, perijinan mengenai ijin edar pertanian, alat kesehatan, ijin edar obat dan makanan serta halal Majelis Ulama Indonesia.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria.

Jangan Hanya Sekadar Konsumsi Teknologi

Wamenkomdigi Nezar Patria menekankan, keberhasilan pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan pemanfaatan konektivitas, bukan sekadar konsumsi teknologi.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024