Polisi Yakin Penembakan DPR Peluru Nyasar, Ini Alasan Kuatnya
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan telah selesai melakukan Olah Kejadian Perkara atau Olah TKP di ruang kerja Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Wenny Warrouw di lantai 16 dan ruang kerja Bambang Heri Purnama dari Fraksi Golkar di Lantai 13.Â
Niko mengatakan, dari hasil olah TKP diperoleh kesimpulan bahwa peluru yang masuk ke ruangan tersebut merupakan peluru nyasar. Kesimpulan diperkuat dengan adanya beberapa hal. Pertama adalah lokasi ruangan yang sejajar dengan lapangan tembak. Kemudian, arah masuknya peluruh juga berasal dari arah yang sama dengan lapangan tembak.
"Telah dilakukan pendataan antara jarak dan titik masuknya lubang peluru dengan pentalannya. Lalu, di ruang pak Bambang juga kami lakukan olah TKP, dari olah TKP sementara, arah peluru sejajar dengan lapangan tembak," kata Nico di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin 15 Oktober 2018
Kesimpulan bahwa peluru tersebut merupakan peluru nyasar juga diperkuat dengan adanya sejumlah orang yang latihan pada sekitar jam 13.00 WIB sampai dengan jam 15.00 WIB di lapangan tembak. Yang mana waktu tersebut hampir bersamaan dengan peristiwa penembakan itu berlangsung. Salah satu yang melakukan latihan menembak tersebut adalah seseorang berinisial I.
Seseorang yang berinisial I inilah yang diduga kuat melepaskan tembakan sehingga mengenai ruang kerja anggota DPR tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pihak kepolisian mengamankan I dan segera menyita senjatanya untuk diuji di labfor.
Â
"Dari orang yang latihan, yang inisialnya I sudah kami ambil keterangan dan sudah kami ambil senjatanya kemudian Kami kirimkan ke labfor antara proyektil di ruangan dengan senjata I tadi," ujarnya
Terkait kasus ini, Nico mengatakan akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Saat ini pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan. "Kami bersyukur, tidak ada korban. Namun kami berkoordinasi dengan Perbakin dan ketua Perbakin juga mudah-mudahan faktor keamanan jadi perhatian juga," ujarnya.