Banjir Melanda, Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari

Sebagian korban banjir Pasaman yang dievakuasi di tempat penampungan sementara
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memutuskan untuk menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari, terkait banjir yang melanda 11 kecamatan di wilayah tersebut.

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

Masa tanggap darurat itu berlaku sejak 11 sampai 18 Oktober 2018. Dengan dikeluarkannya surat tanggap darurat, Pemerintah setempat berharap penanganan musibah banjir ini bisa lebih maksimal. 

“Sejak Kamis kemarin, masa tanggap darurat sudah diberlakukan. Ini sudah sesuai persetujuan Bupati,” kata Kepala BPBD Pasaman Barat, Tri Wahluyo, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

Menurut Tri, proses evakuasi masih berlangsung meski banjir sudah mulai surut dan sejumlah warga sudah mulai kembali ke rumah, untuk menyelamatkan barang-barangnya. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan potensi SAR lainnya, masih siaga.

“Data sementara, sekitar seribu rumah warga terdampak dan ada sekitar seribuan hektare lahan pertanian. Sedangkan untuk arus lalu lintas, saat ini sudah mulai lancar dan bisa dilalui,” ujarnya.

Ridwan Kamil Ingin Buat Pasukan Tiga Rompi untuk Urus Masalah Banjir hingga Anak Jalanan di Jakarta

Kepala Dinas Sosial Pasaman Barat Marwazi menyebutkan, saat ini pihaknya sudah mulai mendistribusikan bantuan baik itu makanan, minuman, maupun kebutuhan lainnnya.

Bantuan itu, kata Marwazi, diprioritaskan di empat lokasi terparah yakni di Sasak, Padang Belimbing, Tanjung Pangkal dan Aia Gadang Batang Saman. “Untuk sementara, bantuan yang disalurkan berupa tiga ton beras, 100 tenda, selimut, tikar, ikan kaleng dan kebutuhan mendesak lainnya,” ujarnya.

Sementara untuk lokasi lainnya, bantuan akan didistribusikan secepatnya. Hingga Sabtu sore, masih terkendala akses menuju ke sana. Sebab, jalur masih terputus di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman lantaran masih digenangi banjir.

Adapun sejumlah 11 Kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Wonisari kinali, Simpang Tiga, Jambak Luhak Nan Duo, Kapa, Sasak, Batang Saman, Gunung Tuleh, Sungai Aur, Koto Sawah Ujung Gading, Ranah Batahan, Air Bangis Dan Parit. (mus)

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat meninjau banjir rob di Jakarta Utara.

Tinjau Banjir Rob di Muara Angke, Teguh Minta Anak Buah Percepat Bangun Tanggul Pantai

Berbagai upaya tengah dilakukan untuk menangani genangan air rob.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024