Logo BBC

Gempa, Tsunami, Lumpur Hisap: Rangkaian Kejadian yang Harus Anda Tahu

Para penyintas di Kelurahan Petobo mengais-ngais puing untuk mencari kerabat dan harta benda mereka. - Getty Images
Para penyintas di Kelurahan Petobo mengais-ngais puing untuk mencari kerabat dan harta benda mereka. - Getty Images
Sumber :
  • bbc


Berbagai bangunan di Palu menderita kerusakan, termasuk sebuah masjid. - Getty Images

Menyalurkan bantuan pokok ke daerah terdampak bencana terbukti menjadi tantangan lantaran penerbangan ke Kota Palu amat terbatas, mengingat sebagian landasan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri rusak.

Hal ini membuat para relawan dan pekerja kemanusiaan harus mencapai Kota Palu melalui jalur darat yang melelahkan. Bahkan, akses ke Donggala terputus sehingga bantuan baru bisa disalurkan beberapa hari setelah bencana menggunakan helikopter.

Selang beberapa hari kemudian, di tengah aksi kemanusiaan sedang berlangsung, pemerintah Indonesia merilis aturan yang menyebutkan bahwa "bagi NGO asing yang sudah telanjur menerjunkan relawannya tetapi tidak memiliki izin, diimbau untuk menarik relawan dari wilayah terdampak bencana".

Pengumuman itu memicu keprihatinan bahwa kemampuan NGO dalam menyalurkan bantuan kini terhambat.

Bagaimanapun, juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, berkeras LSM internasional harus tetap mengikuti prosedur yaitu melapor terlebih dahulu melalui Kementerian Luar Negeri.

"Tidak ada ruginya (relawan berdatangan), asal sesuai dengan persyaratan. Apa sih susahnya lapor? Izin?" kata Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dengan suara meninggi dalam jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (11/10).


Seorang serdadu Indonesia dan pekerja kemanusiaan dari Selandia Baru menurunkan bantuan untuk warga Palu dan sekitarnya. - Getty Images

Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan keputusan melarang lembaga asing terjun langsung ke kawasan bencana di Palu dan Donggala tidak dimaksudkan untuk mencegah masuknya bantuan dan relawan.

"Akan tetapi untuk memastikan bahwa mereka terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan lembaga terkait di Indonesia yang memimpin upaya penyelamatan dan pemulihan," kata juru bicara Kemenlu Indonesia, Arrmanatha Nasir kepada BBC News Indonesia.

Menurutnya, koordinasi seperti itu sangatlah penting, sehingga nantinya dapat dipastikan kehadiran ormas dan relawan asing itu tidak justru menghambat upaya penyelamatan dan pemulihan.

Masih menjadi tanda tanya

Di seantero Kota Palu, sejumlah warga masih mencari kerabat mereka. Kebanyakan mungkin tidak akan tahu apa yang terjadi pada mereka. Tak ada pula pusara yang bisa dikunjungi.