Logo BBC

Gempa, Tsunami, Lumpur Hisap: Rangkaian Kejadian yang Harus Anda Tahu

Para penyintas di Kelurahan Petobo mengais-ngais puing untuk mencari kerabat dan harta benda mereka. - Getty Images
Para penyintas di Kelurahan Petobo mengais-ngais puing untuk mencari kerabat dan harta benda mereka. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Saat artikel ini ditulis, jumlah korban meninggal dunia mencapai 2.073 orang. Kebanyakan meninggal akibat tsunami, menurut BNPB.

Selain itu, sebanyak 10.679 orang cedera, 680 orang hilang, dan 82.775 menjadi pengungsi.

Tidak ada korban yang ditemukan dalam keadaan hidup sejak pencarian memasuki hari ketiga.


- AFP

Setelah gempa dan tsunami melanda, ada fenomena lain yang terjadi, yaitu likuifaksi.

Likuifaksi berlangsung pada tanah berpasir yang mudah terendam air, seperti tanah di Kota Palu yang dekat dengan laut.

Guncangan yang ditimbulkan gempa menyebabkan tanah kehilangan ikatan sehingga melarut seperti air dan mengalir, membawa bangunan dan kendaraan di atasnya ikut serta.

Di perumahan Balaroa, Kota Palu, sekitar 1.700 rumah tertelan bumi setelah gempa menyebabkan tanah menjadi cair, sebut Badan SAR Nasional. Ratusan hingga ribuan oran diyakini terkubur.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan likuifaksi menyebabkan banyak orang meninggal dunia. Fenomena ini, menurutnya, terjadi di sebuah perumahan yang menampung 1.333 rumah.

Muzair, 34, mengaku rumahnya hanyut dan bergeser beberapa meter ke jalan. "Rumah-rumah tetangga saya menumpuk satu sama lain," katanya.

Siapa yang membantu Indonesia?

Ketika bencana terjadi, pemerintah Indonesia tidak serta-merta menerima bantuan asing. Namun, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan menerima bantuan internasional beberapa hari kemudian, setelah skala kerusakan di Sulawesi Tengah lebih jelas.

Ada sejumlah negara yang menawarkan bantuan dalam bentuk uang tunai maupun barang. Secara kolektif, Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, berikrar memberikan US$20,8 juta, menurut