Pencarian Korban Gempa Palu dan Donggala Disetop Besok

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pencarian dan evakuasi korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, akan disetop pada hari ke-14 atau hari terakhir pencarian dan evakuasi. 

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

"Evakuasi korban dihentikan Kamis 11 Oktober," kata Sutopo di gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 10 Oktober 2018.

Namun, proses pencarian dan evakuasi masih tetap dilakukan. Tetapi, tidak mengerahkan personel maupun peralatan seperti saat ini.

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Sementara masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, masih tetap berlaku. "Tapi masa tanggap darurat sampai akhir Oktober," ujarnya.

Hingga Rabu, 10 Oktober 2018, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami, yakni 2.045 jiwa. 

Gempa Bumi 4.8 Magnitudo Berpusat di Darat Guncang Gianyar Bali

Sutopo mengatakan, jumlah itu terdiri dari korban di Kota Palu 1.636 orang, Donggala 171 orang, Sigi 222 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu Sulbar satu orang. Sementara korban yang sudah dimakamkan 2.045 jenazah. (ase)

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024