Turunkan Dua Jari, Gerindra: Itu Paspampres atau Bodyguard
VIVA – Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid menanggapi aksi Paspampres yang menurunkan dua jari mahasiswa saat berfoto dengan Jokowi. Ia mempertanyakan apakah mereka Paspampres atau bodyguard Jokowi.
"Itu bukan Paspampres ya? Itu bodyguard Jokowi?" kata Sodik saat dihubungi, Rabu 10 Oktober 2018.
Ia menegaskan Paspampres sebagai alat negara harus netral. Mereka juga harus memberi hak pada semua warga untuk kapan saja mengungkapkan pilihannya.
"Dia tidak boleh ikut campur dan tidak boleh berpihak. Dia harus netral. Tampaknya Paspampres tidak/kurang mendapat binaan tentang hal tersebut," kata Sodik.
Ia mengakui Paspampres tersebut memang cukup sopan dalam mencegah dan menggantikan nomor urut dua menjadi jari jempol.
"Saya salut pada pendukung nomor dua yang konsisten dengan pilihannya walau berfoto dengan presiden yang petahana dengan nomor urut 1. Itulah gambaran sesungguhnya tentang sikap dan pilihan rakyat Indonesia," kata Sodik.