KPK Limpahkan Berkas Walkot Blitar dan Bupati Tulungagung

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi merampungkan berkas penyidikan kasus suap Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dan Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar.

KPK Sita Aset Ricky Ham Pagawak, Nominalnya Fantastis

"Telah dilakukan penyerahan barang bukti dan lima tersangka di perkara suap terkait proyek pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkatnya, Jumat, 5 Oktober 2018.

Dalam proses pelimpahan tahap dua ini, kata Febri, ada lima tersangka yang dilimpahkan, mereka yakni Syahri Mulyo, Agung Prayitno, Sutrisno yang menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Tulungagung, Muhammad Samanhudi Anwar yang menjabat Wali Kota Blitar dan Bambang Purnomo.

KPK Tangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terkait Kasus Suap

"Sidang rencananya akan dilaksanakan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Perkara dipisah menjadi dua perkara. Kasus suap untuk Bupati Tulungagung dan pihak-pihak terkait lain, serta kasus suap terhadap Wali kota Blitar serta pihak terkait lainnya," lanjut Febri

Sementara itu, terhadap pemberi suap, Susilo Prabowo alias Embun sudah lebih dulu disidang sejak 31 Agustus 2018 di Pengadilan Tipikor Surabaya dengan 2 dakwaan. Pertama, suap terhadap Bupati Tulungagung dan suap terhadap Wali Kota Blitar.

KPK: Bupati Kapuas dan Istrinya Selaku Anggota DPR Fraksi Nasdem Masih Diperiksa

Guna menuntaskan berkas para tersangka, lanjut Febri, penyidik telah memeriksa 116 saksi dari beragam unsur mulai dari pengusaha jasa konstruksi di Tulungagung, Kadis PU Blitar, Kepala Seksi Aplikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemda Kota Blitar. Begitu demikian atas kasus suap Wali Kota Blitar.

Presiden RI Prabowo Subianto di acara puncak HUT Golkar ke-60 di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2024

Prabowo Wanti-wanti Kepala Daerah jangan Korupsi: Ingat Istri dan Anakmu!

Presiden RI, Prabowo Subianto mengingatkan kepada para kepala daerah yang menang dalam Pilkada Serentak 2024, agar menjadi pemimpin yang baik dan tidak melakukan tindak p

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024