Sudah 437 Gempa Susulan di Sulawesi Tengah

Foto udara dampak kerusakan akibat gempa dan tsunami di Tondo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan hingga hari ini, Jumat, 5 Oktober 2018, masih terjadi gempa di Sulawesi Tengah.

Catatan Kemenkeu soal Kerugian Negara dari Bencana Kalsel dan Sulbar

Hari ini ada gempa susulan sebanyak 437 kali. Dijelaskan Sutopo, gempa susulan akan terus bertambah, masyarakat dinilai tidak perlu khawatir.

"Sampai hari ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 437 gempa susulan terjadi di Sulawesi Tengah hingga pukul 06.00 WIB. Intensitas gempa menurun," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat, 5 Oktober 2018.

Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Luwu Timur Sulawesi Selatan

Sutopo menuturkan, gempa susulan adalah proses lempeng bumi yang mencari keseimbangan. "Ini proses mencari keseimbangan. Bisa saja gempa susulan terjadi 1.000 kali," ucapnya.

Pria kelahiran Boyolali itu menambahkan, kemungkinan besar gempa susulan hanya akan mengguncang sedikit lapisan atas tanah. Sehingga potensi jatuhnya korban jiwa diperkirakan sangat kecil. "Jadi tidak perlu khawatir untuk masyarakat," kata Sutopo.

Gempa Magnitudo 5,5 Getarkan Selayar, Sulawesi Selatan
Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023