Patahan Palu Koro jadi Pelajaran untuk Mitigasi Bencana
- bbc
Gempa-tsunami di Palu dan sekitarnya harus menjadi langkah awal pemerintah untuk membenahi sistem mitigasi serta membuat anggaran deteksi bencana yang memadai. Hal ini dicetuskan sejumlah peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) setelah mengungkap kerawanan gempa di Sulawesi Tengah.
Gempa berkekuatan 7,4 pada skala Richter (SR) yang mengguncang Palu dan sejumlah daerah di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu ternyata bukan gempa pertama yang terjadi di kawasan itu.
Berdasarkan kajian LIPI, Palu dan sekitarnya beberapa kali dilanda gempa sejak berabad lampau. Hal ini erat kaitannya dengan Patahan Palu Koro yang melintasi Sulawesi Tengah.
Penelitian yang dilakukan Mudrik Rahmawan Daryono dari LIPI sejak 2011 lalu, mengindikasikan bahwa Patahan Palu Koro aktif. Indikasinya adalah terdapat rentetan gempa besar dalam periode waktu tertentu.
Dalam penggalian tanah sedalam 15 sampai 20 meter yang dilakukan, gempa besar pernah terjadi pada tahun 1285 dan 1415. Lapisan tanah lainnya mengindikasikan gempa pernah terjadi pada tahun 1907, 1909, dan pada tahun 2012.
- BBC
Mudrik mendapati bahwa terjadi pergeseran alur sungai yang mengalir di atas patahan Palu Koro.