Hendi Ziarah ke Wongsonegoro Jelang Peringatan Pertempuran Lima Hari
VIVA – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengajak warga kota Semarang untuk mengenang jasa-jasa perjuangan dan pengorbanan pejuang Kota Semarang terdahulu, khususnya KRMT Wongsonegoro .
Tak hanya sekedar mengenang, Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi, menekankan juga pentingnya meneladani jasa-jasa Gubernur Jawa Tengah pertama setelah kemerdekaan tersebut untuk Kota Semarang. Hal ini disampaikan Hendi saat saat berziarah ke makam KRMT Wongsonegoro, di desa Gatak Kabupaten Sukoharjo Kamis 4 Oktober 2018. Dirinya sendiri memang secara khusus menyempatkan diri berziarah ke makam Wongsonegoro menjelang peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, yang diperingati setiap tanggal 14 Oktober.
KRMT Wongsonegoro sendiri berperan penting untuk menginisiasi perjuangan antara pemuda Semarang dan Jepang saat itu. Wongsonegoro berhasil melakukan perundingan dengan penjajah Jepang kala itu untuk menghentikan peperangan agar tidak menimbulkan semakin banyak korban.
“Di dalam momentum ziarah ini terdapat makna penting, yaitu makna semangat perjuangan dan berkorban yang dilakukan oleh para pelaku perjuangan waktu itu supaya bisa menjadi sebuah momentum buat kita sekaligus. Kita meniru apa yang baik yang sudah pernah dilakukan pahlawan dalam memerdekakan bangsa kita khususnya Kota Semarang,” kata Hendi.
Hendi juga mengungkapkan bahwa berjuang untuk bangsa dan negara tidak hanya dari sisi materi saja tapi harus all out dikeluarkan dari dalam hati, jiwa dan raga sehingga akan timbul penghayatan terhadap makna kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Berjuang untuk bangsa negara tidak hanya dilihat dari sisi materi saja, tapi benar-benar jiwa dan raga untuk sebuah maksud memerdekakan bangsa kita,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada para pimpinan perangkat daerah untuk bisa meniru perjuangan yang telah dilakukan pejuang-pejuang selama ini sesuai dengan peran dan kapasitasnya sebagai warga negara.
“Khususnya teman-teman yang menjadi bagian dari Pemerintah Kota Semarang saya berharap perjuangan dari pejuang kita ini bisa menjadi contoh untuk bersama-sama berkinerja baik. Mari bersama-sama melayani masyarakat dengan baik. Insya Allah bersama-sama masyarakat, sesepuh, Muspida dan unsur pengusaha serta semuanya Semarang menjadi lebih baik,” harapnya.
Doa pun teriring dari beliau semoga KRMT Wongsonegoro diberi ampunan, amal ibadahnya di terima Allah SWT, dan Insya Allah khusnul khotimah.
Turut hadir dalam kegiatan ziarah tersebut adalah jajaran Muspida kota Semarang, pimpinan OPD, para pejuang yang tergabung dalam PEPABRI, Legiun Veteran RI, PWRI, pelaku pertempuran lima hari di Semarang dan juga para pelajar.