Letusan Anak Krakatau Malah Tarik Wisatawan

Erupsi Anak Krakatau
Sumber :
  • ANTARA Foto/Atet Dwi Pramadia

VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan letusan gunung anak Krakatau tak akan sebesar ibunya dahulu. Justru letusan ini menjadi potensi wisata.

Krakatau Posco Jadi Salah Satu Penyumbang Pajak Terbesar di Banten, DJP Kasih Apresiasi

"Gunung anak Krakatau tadi juga meletus hampir tiap hari sejak Mei. Tapi enggak bahaya, karena letusannya kecil. Dia masih bocah," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.

Menurutnya, untuk bisa menjulang, anak gunung ini masih perlu tumbuh. Karena letusannya yang kecil, masyarakat sekitar Lampung dan Banten dalam posisi aman.

KSP Pede Tembus Target Pendapatan Rp 460 Miliar pada 2024 Gegara Ini

"Tidak akan gunung anak Krakatau meletus seperti ibunya. Karena dapur magma energi kecil. Itu justru jadi potensi wisata. Wisatawan asing banyak begitu menikmati. Apalagi malam hari lihat batu pijar," kata Sutopo.

Ia mengatakan banyak wisatawan asing jauh dari negaranya datang hanya untuk melihat letusan gunung anak Krakatau. Ia meminta masyarakat Indonesia jangan takut.

Progres Pembangunan Skywalk BHC Capai 66 Persen, ASDP Targetkan Rampung Bulan Ini

"Tetap aman  Sebaran abu juga aman, enggak ganggu pelayaran dan penerbangan," kata Sutopo.

Gunung Anak Krakatau meletus 156 kali dalam sehari. Setidaknya, ini berdasarkan pemantauan sejak Selasa kemarin, 2 Oktober 2018. Bahkan, gunung anak Krakatau mengeluarkan lava pijarnya ke seluruh arah gunung.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang

Pantau Kondisi Gunung Merapi di Pos Pengamatan Kaliurang, Menteri Bahlil Ungkap Perintah Prabowo

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau Pos Pengamatan Gunung Merapi yang berada di Kaliurang, Kabupaten, Sleman.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024