Warga Sekitar Gunung Soputan Belum Perlu Mengungsi
- ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masyarakat sekitar belum perlu mengungsi meski Gunung Soputan, Sulawesi Utara meletus. Jarak area letusan gunung dengan pemukiman warga masih aman.
"Tidak ada korban jiwa karena radius yang direkomendasikan untuk daerah bahaya 4 km dan di sektor 6-6,5 km. Pemukimam di luar radius 4 km, kondisi aman," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.
Ia menjelaskan masyarakat sekitar Soputan sudah terbiasa melihat Soputan meletus. Saat ini, level letusan masih siaga. Masyarakat diimbau tetap tenang.
"Belum perlu mengungsi. BPBD telah membagikan ribuan masker pada masyarakat," tutur Sutopo.
Ia menjelaskan letusan Soputan biasanya berlangsung cukup lama. Dampaknya hanya akan memberi abu vulkanik.
"Letusan keluarkan lava pijar sehingga kelihatan malam membara, ada awan panas meluncur, terutama ke arah barat, barat laut, tidak ada korban jiwa," lanjut Sutopo.
Menurutnya, letusan Soputan juga tak berpengaruh terhadap aktivitas bandara. Sebaran vulkanik sejauh ini belum memberikan pengaruh proses evakuasi korban gempa di Sulawesi Tengah.
"Enggak ngaruh ke bandara Sam Ratulangi Manado dan bandara di Palu. Sebaran vulkanik enggak ganggu proses evakuasi dan bantuan kemanusiaan di Sulawesi Tengah," kata Sutopo.
Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, meletus pada Rabu, 3 Oktober 2018 pukul 08.47 WITA.