87 Penjarah di Palu Ditangkap, yang Dicuri Ponsel hingga Ban Motor

Suasana gelap di daerah Palu Selatan akibat masih terputusnya jaringan listrik di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 4 Oktober 2018 dini hari.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Polisi kembali melakukan penindakan dan penangkapan terhadap para pelaku pencurian dan penjarahan di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Setelah sebelumnya menangkap 45 orang. Kali ini polisi menangkap kembali 42 orang.

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

"Total jadi 87 pelaku penjarahan sudah kita lakukan tindakan hukum," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 4 Oktober 2018.

Dedi menuturkan, 42 tersangka yang ditangkap karena melakukan penjarahan di lima lokasi pergudangan di Jalan Mohammad Hatta. Lokasi pertama sebanyak tiga orang pelaku diamankan. Dari tangan pelaku diamankan satu unit mobil Avanza, lima karung berisi biji kakao dan satu karung makanan ringan.

Gempa 5 Magnitudo Guncang Ternate Senin Pagi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Kemudian, di lokasi kedua diamankan 11 orang yang merupakan warga asal Kabupaten Sigi. Dari tangan pelaku diamankan satu unit truk, satu buah karung makanan ringan, 60 dus lantai keramik dan 250 atap seng.

"Lokasi ketiga ditangkap 10 orang warga Kabupaten Donggala dengan barang bukti 22 ban sepeda motor, 34 botol oli mesin, 63 oli mesin merek Federal dan dua buah tas berisi enam unit HP," ucapnya.

BMKG: Tsunami Besar di Jepang Dapat Menjalar hingga Wilayah Indonesia

Lokasi keempat, 12 warga Kabupaten Sigi ditangkap dan diamankan tiga buah parang dan satu unit truk. Terakhir, polisi menangkap enam orang warga Kabupaten Toli-Toli dengan barang bukti satu unit truk, 150 botol pupuk cair, 30 botol pestisida, dua karung makanan ringan.

"Semua tersangka saat ini dilakukan pemeriksaan dan ditangani oleh Satreskrim Polres Palu," katanya. (ase)

Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat. VIVA/Dani Randi

Brigadir Jenderal Carla River Kenang Bantuan Militer AS untuk Aceh Pasca Tsunami 2004

Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat mengenang betul bagaimana pihaknya membantu Aceh saat tsunami yang memporak-porandakan aceh.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024