Ombak Sampai 3 Meter, Hati-hati Nelayan dan Wisatawan Pantai Selatan
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok
VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau para nelayan yang beraktivitas di pesisir selatan Jawa Tengah untuk waspada ombak tinggi. Ombak tinggi itu dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara akibat dampak badai tropis yang muncul dari pasifik timur raya Filipina.
Analis Cuaca dari Stasiun Maritim Kelas II BMKG Kota Semarang, Shafira Fani Fadhila, mengungkapkan, peringatan risiko tinggi bagi aktivitas pelayaran tersebut berlaku untuk tujuh hari ke depan. Baik kapal kecil maupun kapal feri agar berhati-hati saat melaut.
"Para nelayan harus berhati-hati, karena ketinggian gelombang laut selatan Jawa Tengah sedang tidak stabil," kata Shafira di Semarang, Kamis, 4 Oktober 2018.
Berdasarkan pengamatan BMKG, tinggi gelombang perairan selatan Jawa Tengah pada hari ini mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter. Bahkan, untuk ombak Samudera Hindia kini meningkat sampai 3 meter.
Selain imbauan untuk nelayan, pihaknya juga mengingatkan agar wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai Cilacap, Kebumen maupun Yogyakarta untuk ekstra waspada. Terlebih, pengaruh badai tropis itu juga menyebabkan angin yang cukup kencang.
"Tetap jaga kondisi karena angin berubah sangat kencang, ditambah gulungan ombak yang tinggi bisa membahayakan nyawa wisatawan di garis pantai selatan," tuturnya.