Ombak Sampai 3 Meter, Hati-hati Nelayan dan Wisatawan Pantai Selatan

Ilustrasi gelombang tinggi Pantai Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau para nelayan yang beraktivitas di pesisir selatan Jawa Tengah untuk waspada ombak tinggi. Ombak tinggi itu dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara akibat dampak badai tropis yang muncul dari pasifik timur raya Filipina. 

Awal Tahun 2025, Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Mentawai

Analis Cuaca dari Stasiun Maritim Kelas II BMKG Kota Semarang, Shafira Fani Fadhila, mengungkapkan, peringatan risiko tinggi bagi aktivitas pelayaran tersebut berlaku untuk tujuh hari ke depan. Baik kapal kecil maupun kapal feri agar berhati-hati saat melaut.

"Para nelayan harus berhati-hati, karena ketinggian gelombang laut selatan Jawa Tengah sedang tidak stabil," kata Shafira di Semarang, Kamis, 4 Oktober 2018.

Pantau Cuaca di Malam Pergantian Tahun, BMKG: Insya Allah Kondusif

Berdasarkan pengamatan BMKG, tinggi gelombang perairan selatan Jawa Tengah pada hari ini mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter. Bahkan, untuk ombak Samudera Hindia kini meningkat sampai 3 meter. 

Selain imbauan untuk nelayan, pihaknya juga mengingatkan agar wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai Cilacap, Kebumen maupun Yogyakarta untuk ekstra waspada. Terlebih, pengaruh badai tropis itu juga menyebabkan angin yang cukup kencang. 

Prakiraan Cuaca Jakarta 31 Desember 2024: Hujan Ringan dan Kabut Menyambut Pergantian Tahun

"Tetap jaga kondisi karena angin berubah sangat kencang, ditambah gulungan ombak yang tinggi bisa membahayakan nyawa wisatawan di garis pantai selatan," tuturnya.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

2.702 Kali Gempa Guncang Sulawesi Tengah Sepanjang 2024, Didominasi Aktivitas Sesar Palu Koro

Intensitas guncangan paling banyak terjadi pada Oktober dengan jumlah 301 kali gempa,

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025