Dua Hercules Angkut Keluarga Korban Gempa dari Makassar ke Palu
- Istimewa
VIVA – Keluarga korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, diangkut dengan dua Hercules TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa, 2 Oktober 2018. Keluarga korban tampak memadati Lanud Hasanuddin dan berharap dapat difasilitasi untuk menjemput kerabatnya yang menjadi korban gempa.
Seperti pengakuan Mario (36), warga asal Palu yang bekerja di Makassar, mengaku akan menjemput orangtuanya yang selamat saat tsunami dan gempa bumi mengguncang Palu Jumat lalu. Di sisi lain, Mario mengaku belum mendapat kabar dari keluarga mertuanya di Palu.
"Dari istri, keluargnya masih tertimbun, belum dievakuasi. Keponakan dua, tantenya satu," kata Mario di Posko Bantuan Gempa Palu, Lanud Hasanuddin, Makassar, Selasa, 2 Oktober 2018. Ia membawa sejumlah makanan untuk keluarganya di Palu.
Keluarga korban gempa Palu di Posko Lanud Hasanuddin Makassar
Sementara itu, Anita, seorang warga asal Palu yang bekerja di Kendari, juga berniat terbang ke Palu untuk menjemput orangtuanya yang menjadi korban gempa dan tsunami. Ia sudah memastikan kalau keluarga di Palu semuanya selamat. Â
"Hanya rumah sudah enggak ada, rata dengan tanah, karena rumahnya dekat 50 meter dari laut," ujar Anita di Posko Lanud Hasanuddin.
Rencananya, Anita akan memboyong orangtua dan keluarganya keluar dari Palu ke Kendari. "Nanti aman baru kembali ke Palu," ujarnya.
Sejauh ini, Posko Bantuan Gempa Palu di Lanud Hasanuddin masih terus dipenuhi keluarga korban. Posko ini juga terus menampung bantuan dari berbagai pihak untuk didistribusikan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Sejumlah relawan juga terlihat berada di Posko sembari menanti pesawat Hercules TNI AU yang akan membawa mereka ke Palu. (mus)
Dukungan Masyarakat Pasigala jadi Modal Besar, Duet Anwar-Reny Makin Kuat di Sulteng
Salah satu alasannya yaitu Reny Lamadjido jadi representasi kuat Pasigala lantaran putri dari eks Gubernur Sulteng Abdul Aziz Lamadjido.
