Diam-diam, JK Gelar Pertemuan dengan PM Israel di Markas PBB
- ANTARA FOTO/Aditya E.S. Wicaksono
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla secara diam-diam menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Pertemuan digelar dalam kapasitas Indonesia sebagai bangsa yang upayakan kemerdekaan Palestina. Israel sendiri, merupakan negara yang berkonflik dengan Palestina sejak pendirian negara Yahudi itu pada 1948.
"Jadi penting juga untuk mengetahui sebenarnya Israel itu apa pikirannya. Kalau kita ingin membantu perdamaian di suatu negara, mesti mengenal kedua belah pihak," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.
Menurut JK, pertemuan dirinya dengan kepala negara lain dalam kesempatan Sidang Umum PBB, sebenarnya merupakan hal yang sangat wajar. Ada 190 kepala negara yang menghadiri Sidang Umum ke-73 PBB yang diselenggarakan pada 18 September hingga 1 Oktober 2018.
"Itu biasa saja di PBB itu, karena itu multilateral. Anda tidak bisa, sama-sama anggota PBB, saling menghindar. Amerika saja dengan Rusia duduk bersama," ujar JK.
Lebih lanjut, JK menyampaikan, ia mencari tahu langsung pandangan Netanyahu terkait konflik Israel dengan Palestina. Indonesia juga merumuskan peran yang bisa diambil untuk menjadi penengah konflik yang telah terjadi puluhan tahun itu.
"Kita bicara-bicara tentang perdamaian saja. Bagaimana sikap dia, apa yang kita bisa bantu untuk posisi Palestina? Untuk Israel bagaimana? Itu (pertemuan) sambil jalan saja. Saling bantu-membantu," ujar JK.