Sulsel Kumpulkan Rp6 Miliar untuk Korban Gempa Palu Hanya Semalam
- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menggelar Malam Peduli Bencana Gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah di Makassar pada Senin malam, 1 Oktober 2018. Kegiatan itu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp6,15 miliar, hasil sumbangan para pengusaha, perbankan dan juga sektor swasta.
Penggalangan dana dilakukan cepat ini berdasarkan pengalaman yang didapatkan Nurdin ketika meninjau para korban di Palu dan Donggala. Nurdin menyebutkan kehadiran para pengusaha dan perbankan adalah bentuk kepedulian pada kemanusiaan.
Menurut Gubernur, dana itu rencananya digunakan untuk membangun seratus rumah bagi korban gempa Palu dan Donggala. Kebetulan pula dalam kesempatan itu hadir sejumlah pengusaha anggota Real Estate Indonesia sehingga lebih kompeten untuk membangun rumah.
Nurdin, yang sempat mengunjungi korban gempa dan tsunami Palu di Rumah Sakit Wahidin, menyampaikan bahwa kondisi para korban sangat memprihatinkan. Dia telah mendengarkan kesaksian korban gempa.
"Saya keliling ke rumah sakit jam dua belas malam. Itu rata-rata patah tulang dan sungguh menyedihkan. Saya tanya mereka, keluarga tidak tahu lagi, dan dia bilang kami ini, pakaian yang kami pakai, satu-satunya harta kami," katanya pada Selasa, 2 Oktober 2018.
Atas segala bentuk bantuan, mewakili warga dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Gubernur berterima kasih dan penghargaan yang tulus. "Saya menyampaikan terima kasih atas kepedulian kita semua. Semoga ini dapat bermanfaat untuk semua masyarakat yang ditimpa bencana, baik yang ada di Palu maupun yang ada di Makassar," katanya.
Nurdin juga menggagas agar unsur masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Selatan bekerja sama mengambil bagian kecil sebagai sumbangsih untuk membangunkan rumah. (ase)
Brigadir Jenderal Carla River Kenang Bantuan Militer AS untuk Aceh Pasca Tsunami 2004
Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat mengenang betul bagaimana pihaknya membantu Aceh saat tsunami yang memporak-porandakan aceh.
