Respons Menteri Agama soal Kereta Cepat Haramain untuk Haji 2019

Peresmian kereta cepat Haramain di Arab Saudi
Sumber :
  • tvOne/Totok Suryanto

VIVA – Kereta cepat Haramain telah resmi menjadi angkutan tercepat untuk pengangkut massal di Arab Saudi. Kereta cepat ini memangkas waktu perjalanan dari Mekah ke Madinah maupun sebaliknya.

Kereta Cepat Mekah-Madinah Bakal Lewati 5 Stasiun

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, kepada VIVA di acara ‘Evaluasi Penyelenggaraan Haji Tahun 2018’ di Merlynn Park Hotel, Jakarta Pusat, mengatakan, Kementerian Agama masih akan membahas soal kereta cepat itu, apakah akan menjadi pengangkut jemaah haji pada 2019.

"Kereta cepat kita masih belum mendapatkan informasi yang jelas. Memang itu sudah mulai beroperasi, tapi apakah bisa digunakan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia, ini masih dalam pembahasan, kita dalami dahulu," ujar menag, Selasa 2 Oktober 2018.

Musim Haji 2018, Kereta Cepat Mekah-Madinah Dijadwalkan Beroperasi

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong

Sebelumnya disebutkan, kereta cepat Haramain memiliki dua kelas gerbong, ekonomi dan bisnis. Kereta ini juga dapat melaju dengan kecepatan 320 kilometer per jam. Dengan demikian jarak Mekah-Madinah sejauh 450 kilometer akan dicapai dalam waktu tidak sampai dua jam.

Kolaborasi PLN Indonesia Power dengan Perusahaan Malaysia Perkuat Sistem Kelistrikan ASEAN

“Ini sejarah baru bagi dunia Islam modern di bidang transportasi haji dan umrah,“ kata pejabat kementerian media Kerajaan Saudi Faheem Alhamid di Arab Saudi, Selasa 25 September 2018.

Stasiun KEreta Cepat Arab Saudi.

Haramain High Speed Rail, Kereta Cepat Jemaah Haji dan Umrah

Kereta cepat penghubung Mekah dan Madinah beroperasi akhir September.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2018