Mardani: Ratna Sarumpaet Dianiaya untuk Dibungkam
- Lilis
VIVA – Aktivis sosial, Ratna Sarumpaet, dianiaya oleh orang tak dikenal. Pelopor gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera menyebut kejadian ini adalah bencana dan harus segera diusut pihak Kepolisian.
"Kita perlu orang seperti Ratna dan kejadian ini adalah sebuah bencana dan tragedi, mesti diusut secara tuntas oleh kepolisian," kata Mardani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2018.
Mengenai apakah ada indikasi ancaman terhadap Ratna sebelumnya, Mardani mengatakan, hanya Ratna yang paling tahu. Dia menyebut, ada upaya pembungkaman terhadap Ratna.
"Saya agak bisa ambil kesimpulan, ini upaya untuk bungkam seorang Ratna. Dan, kami bisa pastikan Ratna Insya Allah melawan. Dan, agar orang-orang seperti Ratna, Novel Baswedan, Munir itu akan terus ada di bumi Indonesia," ujarnya.
Mardani mengakui kalau sepekan lalu masih berkomunikasi dengan Ratna. Mengenai apakah dia pernah cerita ada ancaman, Ratna katanya hanya menyampaikan ada larangan-larangan kehadiran dia di sejumlah kota.
"Tidak cerita, tapi bahwa 'bang kita dilarang banyak tempat'. Jalan terus pokoknya. Selama kita ikut semua prosedur, jangan takut," kata Mardani.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menanggapi, penganiayaan dan pengeroyokan oleh orang tak dikenal terhadap Ratna Sarumpaet adalah kejahatan. Apa yang dilakukan orang-orang tak dikenal ini adalah tindakan biadab.
“Mba Ratna Sarumpaet, memang mengalami penganiyaan dan pengeroyokan oleh oknum yang belum jelas. Jahat dan biadab sekali,” katanya.
Sebelumnya, Informasi ini beredar luas di jejaring media sosial. Disebutkan bahwa Ratna kini sedang dirawat di sebuah rumah sakit, namun Ratna memillih tutup mulut karena masih trauma atas kejadian yang menimpanya.