Raja Salman hingga Direktur IMF Tawarkan Bantuan untuk Gempa Palu
- Biro Pres Istana
VIVA – Presiden Joko Widodo mengakui banyak negara asing yang menawarkan bantuan kepada Indonesia, pasca gempa 7,4 SR disusul tsunami pada Jumat, 28 September 2018 lalu di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Banyak pemimpin negara, yang menghubungi langsung Jokowi dan menawarkan bantuan untuk Palu dan Donggala.
"Dua hari lalu, menjelang tengah malam, saya menerima telepon dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Alsaud," kata Jokowi dalam akun instagramnya, yang dikutip VIVA, Selasa, 2 Oktober 2018.
Dalam hubungan telepon itu, Raja Arab menyampaikan belasungkawa. Sekaligus menawarkan bantuan apabila Indonesia membutuhkannya.
Selain dari Raja Arab, banyak lagi kepala negara lain yang menghubungi dan menawarkan bantuan langsung.
"Dari Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Halimah Yacob," katanya.
Selain itu, tawaran juga datang dari Presiden Uni Emirat Arab Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Sekjen PBB Antonio Guterres.
"Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, PM India Narendra Modi, sampai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan," ujar Jokowi.
Tidak hanya yang disebutkan, banyak lagi yang menawarkan bantuan. Hanya saja tidak dapat disebutkan satu persatu.
Ungkapan belasungkawa dan tawaran bantuan dari para kepala negara ini, diakui Jokowi membesarkan hati bangsa ini.
"Juga memberi pesan kuat bahwa kita tidak sendirian menghadapi masa masa sulit ini," kata Jokowi.