Dedikasi Sutopo BNPB, Meski Sakit Tetap Layani Informasi Bencana

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (tengah) memberikan pemaparan mengenai dampak gempa bumi dan tsunami di kota Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jak
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Figur Sutopo Purwo Nugroho terus aktif untuk memberikan informasi terbaru mengenai penanganan gempa. Kali ini, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggukangan Bencana (BNPB) itu mesti cekatan memberikan informasi penangan pascagempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Bukan hal yang mudah bagi Sutopo. Namun, pria kelahiran Boyolali, 48 tahun silam itu tetap semangat meski masih menjalani pengobatan penyakit kanker paru-paru.

Terhitung dalam penanganan gempa di Palu dan Donggala, Sutopo adalah figur yang paling aktif memberikan keterangan kepada awak media. Tiga hari terakhir, ia selalu mewakili BNPB untuk memberikan langsung data terbaru penanganan bencana.

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Dengan semangat, ia masih sanggup meladeni pertanyaan dalam sesi tanya jawab konferensi pers di kantor BNPB. Hal ini belum termasuk ketika ayah dua anak itu harus siap diteror wartawan atau pihak pejabat lewat ponselnya yang ingin tahu perkembangan penanganan bencana.

"Kondisi saya masih sakit. Masih pemulihan dari kanker paru-paru. Fisik rasanya makin lemah. Nyeri punggung dan dada kiri menyakitkan," demikian bagian kutipan pesan WhatsApp, Sutopo, yang dikutip Senin malam, 1 Oktober 2018.

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho

Dia menekankan meski sakit namun berjanji akan melayani rekan-rekan awak media dengan baik. Dalam setiap konferensi pers, Sutopo  sudah menyiapkan bahan data untuk diberikan kepada wartawan.

"Semua data yang saya berikan utuh. Tak ada yang saya sembunyikan. Selalu update dan berusaha melayani dengan prima kepada media," jelas Sutopo.

Baca: Karena Saya Mencintai Pekerjaan Saya

Namun, ia meminta pengertiannya karena faktor sakit kanker paru-paru stadium 4B. Kondisi fisiknya tak bisa dibohongi.

"Dengan segala keterbatasan yang ada mohon dimaafkan jika ada pertanyaan yang tak dijawab," tutur Sutopo

Kemudian, baru-baru ini, dalam akun Twitternya, @Sutopo_PN, Sutopo memposting foto ketika memberikan penjelasan kepada awak media. Namun, postingan foto itu disertai dengan cuitan status yang mungkin akan membuat orang lain salut.

Dalam cuitan itu, Sutopo mengaku usai diinfus di rumah sakit, ia langsung mengejar konferensi pers di depan 135 media asing dan nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya