Hari Ini, BNPB Catat Sedikitnya 254 Gempa Susulan di Sulteng

Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah korban gempa di Petobo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Tado

VIVA – Gempa susulan masih terus terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Untuk hari ini, sedikitnya sudah terjadi 254 gempa susulan.

Daerah Ini Disiapkan Jadi Penopang Ketahanan Pangan di IKN Nusantara, Bukan di Jawa

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dari lebih dua ratus gempa susulan hanya sedikit yang dirasakan warga.

"Jadi sampai dengan hari ini atau sekitar pukul 11.00 WIB, sudah terjadi 254 gempa susulan," kata Sutopo di kantornya, Jakarta Timur, Senin 1 Oktober 2018.

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Donggala, Terasa hingga Kutai Timur

Sutopo menuturkan, hingga pukul 11.00 dari 254 gempa susulan, hanya sembilan kali yang dirasakan warga.

"Hanya sembilan yang dirasakan masyarakat. Jadi dengan sistem yang ada, setiap ada gempa kurang dari dua menit sudah dapat informasi. Kurang dari lima menit bisa dilaporkan," jelasnya.

Densus 88 Geledah Kantor Yayasan di Sulawesi Tengah, Ditemukan Aneka Senjata Tajam dan Teleskop

Untuk itu, Sutopo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu dan mendoakan korban gempa di Sulawesi Tengah. Ia berharap, tak ada gempa susulan yang lebih parah.

"Jika dilihat dari tren 254 gempa susulan, kekuatannya menurun, mudah-mudahan tidak seperti di Lombok. Di Lombok itu mengecil tapi tiba muncul lagi di segmen sebelahnya, mari berdoa agar tidak ada gempa susulan," sebutnya.

    
   

Caleg Asal Donggala Diduga Paksa Warga Bongkar Kuburan di Atas Tanahnya

Gagal Pemilu 2024, Caleg Donggala Diduga Paksa Warga Bongkar Kuburan di Atas Tanahnya

RM, selaku calon legislatif (Caleg) asal Banawa, Kabupaten Donggala, memaksa warga membongkar kuburan dan memindahkan jenazah yang berada di tanah miliknya ke lokasi lain

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2024