Pendeteksi Tsunami Ratusan Miliar Rusak, Peringatan Bencana Tak Akurat
- bbc
Puluhan alat deteksi tsunami terapung yang dihibahkan Jerman, Amerika Serikat, dan Malaysia untuk Indonesia kini tak dapat dioperasikan lagi. Akibatnya peringatan potensi tsunami, termasuk yang terjadi di Palu dan Donggala akhir pekan lalu, tidak akurat.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyebut pendeteksi tsunami yang dikenal dengan istilah itu rusak karena vandalisme dan hilang dicuri.
Sutopo mengatakan, kondisi tersebut memperlemah mitigasi atau upaya preventif pemerintah mencegah munculnya korban jiwa saat gelombang tsunami menerjang daratan.
Padahal, kata dia, alat deteksi tsunami berteknologi tinggi seharusnya dipasang di sepanjang kawasan pesisir Indonesia yang rawan bencana.
" tsunami tidak ada lagi di Indoensia padahal itu diperlukan untuk memastikan tsunami sebagai sistem peringatan dini," ujar Sutopo di Jakarta, Minggu (30/09).
Alat yang disebut Sutopo adalah . Perangkat ini digunakan untuk mendeteksi perubahan permukaan air laut.
Indonesia tadinya memiliki 21 . Sebanyak 10 unit pendeteksi itu diberikan pemerintah Jerman, sepaket dengan .