Gempa dan Tsunami Palu Donggala: Kehancuran di Mana-mana
- bbc
Mohamad Fajar, salah satu korban gempa dan tsunami, yang tinggal di Kelurahan Sengau, Kecamatan Tetanga, Palu, Sulawesi Tengah menceritakan pengamalamnnya:
"Gempanya lumayan dasyat. Rata-rata jalan ke Palu barat ini semua retak, bahkan ada yang turunnya sampai 80 cm, amblas ke bawah. Tadi posisinya saya sementara di atas motor, saya jatuh. Langsung jatuh. Posisi saya sementara mengendarai motor, tiba-tiba gempa, jatuh. Lumayan keras. Ya ada luka di siku sebelah kanan. Lecet saja.
Jembatan Empat, maskotnya Palu, itu patah tadi posisinya. Patah di tengah-tengahnya. Jadi akses dari selatan ke barat itu putus.
Terus di tempat saya juga ada rumah yang retak, ada tembok-tembok yang rubuh.
Orang-orang di sekitar saya, semua juga kan, posisi kan saya sementara di tengah kota. Jadi rata-rata di keliling gedung bertingkat, semua memang lari, lari keluar gedung, semua berhamburan ke tengah jalan.
Kalau gempanya sendiri tadi dia goyangnya sekitar hampir satu menit. Terus kalau efek setelah itu, sampai sekarang masih ada. Efeknya orang masih takut masuk ke dalam rumah. Semua orang ini posisi masih di luar rumah.