Presiden PKS Sohibul Iman Soroti Nasib Miris Petani Kopi

Petani Kopi Lampung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Nasib petani kopi yang masih berbanding terbalik dengan meningkatnya trend konsumsi minuman hitam tersebut. Kualitas biji kopi Indonesia seharusnya bisa meningkatkan keuntungan untuk kesejahteraan petani kopi.

Susah Buang Air Besar? Coba 8 Minuman Ampuh Ini untuk Lancarkan Pencernaan!

Hal ini disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman dalam pembukaan acara Ngopi Bareng Presiden di kantor DPP PKS. Sohibul menilai biji kopi Indonesia yang sudah mendunia namun masih belum maksimal dalam pengolahannnya.

"Ini miris sekali, kita yang bertani tapi mereka (pihak asing) yang menikmati hasil keuntungannya. Hal ini karena kita tidak bisa mengolah kopi dengan kualitas yang baik. Sedangkan mereka mampu mengolah kopi dengan baik dan memberikan pelayanan yang prima," kata Sohibul dalam keterangannya yang diterima VIVA, Sabtu malam, 29 September 2018.

Cozy dan Iconic, Jajanan Kopi Jadi Paling Favorit di Pameran Kuliner

Sohibul menekankan kopi Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan hidup petaninya. Salah satunya terkait faktor kondisi geografis Indonesia yang cocok untuk bertani kopi.

Namun, ia mengkritisi potensi ini yang belum juga bisa dioptimalkan. Padahal, kopi merupakan salah satu komoditas andalan. Meski memang ada beberapa persoalan seperti permasalahan lahan yang tak cukup, pengurusan tanaman yang rumit dan mesti teliti, sampai nilai jual yang tak adil bagi petani kopi.

Ini Rahasia Menghadirkan Rasa Creamy Tanpa Mengorbankan Rasa Asli Minuman

Ia menyoroti pihak pemerintah sebenarnya bisa memberikan bantuan subsidi. Contohnya yang dilakukan eks Gubernur Jawa Barat dua periode, Ahmad Heryawan atau Aher. Ketika menjadi Gubernur Jabar, Aher memberikan subsisi biji kopi ke masyarakat Jabar.

"Seperti yang sudah dilakukan kang Aher, membagikan biji kopi kepada masyarakat Jawa Barat. Pemerintah juga bisa mendukung dengan memberikan subsidi kepada masyarakat yang ingin membangun usaha mendirikan warung kopi," jelas eks Wakil Ketua DPR tersebut.

Ilustrasi Kopi

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024