Komunikasi Terbatas, Data Korban Tsunami Belum Pasti
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa petugas gabungan masih banyak menemukan jasad-jasad korban yang tewas akibat gempa bumi dan tsunami di Pantai Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, lantaran proses komunikasi terputus, pihaknya belum menerima data terbaru para korban-korban tersebut.
"Korban meninggal karena gempa, untuk tsunami ditemukan di pantai-pantai. Korban meninggal dunia jumlahnya masih dalam pendataan," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu, 29 September 2018.
Sutopo menyebutkan, sampai saat ini, lantaran kekurangan peralatan, para korban terus masih dievakuasi dengan seadanya. Namun, masih belum dapat didata dengan baik untuk identitasnya.
"Banyak korban dikarungkan, tapi belum pendataan belum dilaporkan resmi data ini baru hanya di Kota Palu," kata Sutopo.
BNPB mencatat sampai saat ini tercatat ada 48 korban, 356 luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan di Kota Palu. Korban meninggal yang tercatat baru hanya didapatkan dari insiden gempa. Sedangkan, di Kabupaten Donggala belum mendapatkan data dan informasi.
"Memperkirakan bahwa jumlah korhan masih terus bertambah nanti siang semoga komunikasi bisa dilakukan," ujar Sutopo.