BMKG: Sudah 31 Gempa di Donggala dan Masih Akan Terjadi Lagi
VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat bahwa telah terjadi 31 kali gempa susulan di wilayah Kabupetan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.
Gempa-gempa itu terjadi sejak gempa pertama berkekuatan 6 skala richter pada pukul 14.00 WIB, yang berpusat di 2 kilometer arah utara Donggala. Namun gempa yang terbesar terjadi dengan kekuatan 7,4 skala richter (sebelumnya dinyatakan 7,7 skala richter) pada pukul 17.02 WIB.
Kekuatan gempa yang menyusul setelah gempa pada 17.02 WIB itu berangsur-angsur menurun meski fluktuatif, di antaranya ada 6,1 skala richter, 5,2 skala richter, 5,4 skala richter, 3,7 skala richter. Fluktuasi kekuatan gempa itu karena proses untuk mendapatkan keseimbangan baru.
"(gempa semacam itu) Akan terus sampai beberapa hari ke depan, karena untuk mendapatkan keseimbangan tadi," kata Muhamad Sadly, Deputi Bidang Geofisika BMKG, dalam perbincangan dengan tvOne pada Jumat malam.
Sadly menjelaskan, gelombang tsunami memang sempat menerjang pesisir Donggala dan Palu pada Jumat sore. Ketinggian muka air laut mencapai 0,5 meter. Namun gelombang itu segera surut hingga ketinggian 6 sentimeter dan ancaman tsunami dipastikan telah benar-benar berakhir berdasarkan observasi di pesisir Mamuju, Sulawesi Barat. (ase)